MONITORDAY.COM – Lembaga Indo Riset merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden di beberapa daerah. Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Survei yang dilakukan pada 11-18 September 2023 ini menggunakan metode multi-stage random sampling. Sampel dipilih secara acak mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk dengan distribusi sampel per provinsi, proporsi penduduk yang tinggal di pedesaan dan perkotaan, serta proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan (50:50).
Ada 1.200 sampel yang diwawancara secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Survei itu, menggunakan margin of error (MoE) survei ini sebesar +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Peneliti Indo Riset Roki Arbi mengatakan eelektabilitas Ganjar mengalami penurunan di Jawa Tengah dan Yogyakarta dari 70,0% menjadi 65,6%. Roki mengatakan Ganjar juga mengalami penurunan di Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Gorontalo.
“Stagnasi juga dapat dianalisis dari kesulitan PDIP mencari cawapres,” ucap dia.