Connect with us

Sportechment

Hyundai Ogah Hadirkan Mobil Bertenaga 1.000 Dk Usai Sukses Luncurkan Ioniq 5 N

Hendi Firdaus

Published

on

Kehadiran Ioniq 5 N telah menjadi bukti nyata bahwa Hyundai mampu menciptakan kendaraan listrik (EV) yang memiliki performa tinggi. Namun, meskipun demikian, perusahaan asal Korea Selatan ini tidak berniat untuk terlibat dalam “perang daya kuda” dengan menghadirkan mobil yang memiliki tenaga hingga 1.000 dk.

Joonwoo Park, Vice President N Brand Management, menyatakan bahwa Hyundai memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadirkan kendaraan performa tinggi. Mereka lebih memfokuskan pada kesenangan dalam berkendara daripada sekadar mengejar angka tenaga kuda yang tinggi.

“Meningkatkan tenaga kuda secara berkali-kali pada kendaraan listrik sangatlah mudah, namun kami memiliki pendekatan yang berbeda,” ucap Park seperti dilansir dari InsideEVs.

Park juga menyoroti bahwa tidak semua orang dapat mengendalikan kendaraan seperti Ioniq 5 N yang memiliki tenaga mencapai 641 dk (dengan fitur N Grin Boost). Oleh karena itu, menurutnya, menghadirkan EV dengan tenaga lebih dari 1.000 dk bukanlah langkah yang tepat.

“Meskipun kita bisa memiliki mobil dengan lebih dari 1.000 dk, tidak banyak orang yang bisa mengendalikannya,” tambah Park.

Saat ini, beberapa model EV telah berhasil mencapai tenaga di atas 1.000 dk, seperti Porsche Taycan Turbo GT, Tesla Model S Plaid, dan Rimac Nevera. Porsche Taycan Turbo GT, misalnya, memiliki tenaga puncak 1.092 dk dan mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 306 km/jam.

Tesla Model S Plaid memiliki tenaga sebesar 1.020 dk dan mampu berakselerasi dari 0-97 km/jam dalam 2 detik. Sementara Rimac Nevera, dengan tenaga mencapai 1.888 dk, dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam 1,82 detik.

Dengan pendekatan yang berbeda, Hyundai menegaskan komitmennya untuk menyajikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan terkendali bagi para pengemudi, tanpa terjerat dalam persaingan angka tenaga yang mungkin sulit diendalikan dalam situasi sehari-hari.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor12 mins ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor26 mins ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas40 mins ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor54 mins ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor1 hour ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan2 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?

Pangan3 hours ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog

Sportechment3 hours ago

Mengintip Persiapan Bomber Persib Bandung Jelang Final Leg 1

Sportechment3 hours ago

Voice of Baceprot Ungkap Rasa Bangga Jadi Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Monitor5 hours ago

Prabowo Diminta Tak Masukan Nadiem Makarim di Kabinetnya

Sportechment6 hours ago

Penyanyi Mawar De Jongh Tampil Memukau di World Water Forum ke-10

Sportechment6 hours ago

Inarah Syarafina Cerita Tantangan Saat Debut Jadi Sutradara

Monitor6 hours ago

Isi Pembicaraan Jokowi dan Elon Musk, Dari Garap AI Hingga…

Monitor6 hours ago

Usai Bertemu, Ini Harapan Jokowi ke Elon Musk

Sportechment7 hours ago

Berkat Prestasi Ini, Kiper Indonesia Maarten Paes Masuk Skuad Terbaik MLS

Keuangan7 hours ago

Bank Mandiri Kenalkan Mandiri KSM, Ketahui Syarat dan Kelebihannya

Monitor7 hours ago

Ini Dia Produk yang Paling Banyak Dibeli karena Promosi Influencer

Infografis8 hours ago

Pesan Haedar Nashir untuk Prabowo di Harkitnas

Monitor9 hours ago

Jokowi Sebut Kelangkaan Air Bisa Memicu Perang dan Bencana Dahsyat, Lha Kok Bisa?

Monitor11 hours ago

Imbas Sentilan KY, Napas 33 Hakim Naik Turun