Monitorday.com, – Tensi di Timur Tengah mencapai titik kritis setelah serangan rudal-rudal Israel terhadap sebuah lokasi di Iran pada hari Jumat ini. Sementara itu, ledakan juga terdengar di dekat bandara di kota Isfahan tengah, yang merupakan pangkalan militer dan proyek nuklir Iran.
Menurut laporan dari kantor berita semi-resmi Fars, penyebab serangan dan ledakan ini masih belum diketahui dengan pasti, dan penyelidikan terus dilakukan.
Maskapai penerbangan terkemuka, Emirates dan FlyDubai, telah mengalihkan rute penerbangan ke wilayah barat Iran sebagai respons atas ketegangan yang meningkat. Namun, belum ada penjelasan resmi terkait penutupan wilayah udara.
Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengeluarkan peringatan keras terhadap Israel. Dalam wawancara eksklusif dengan CNN di New York, Amir-Abdollahian menyatakan bahwa respon Iran terhadap tindakan militer Israel akan “langsung dan pada tingkat maksimum.”
Amir-Abdollahian juga menyampaikan harapannya bahwa tindakan potensial Israel dapat dicegah oleh AS, dan ia menginginkan bahwa Gedung Putih “tidak akan memberikan izin baru untuk petualangan” oleh Israel.
Ketegangan di Timur Tengah semakin memuncak dengan saling ancam antara Iran dan Israel, sementara dunia menunggu perkembangan lebih lanjut dari situasi ini.