Monitorday.com, – Android 15 menyediakan fitur baru yang dapat memeriksa kesehatan penyimpanan internal ponsel. Fitur ini, yang dikenal sebagai Device Diagnostics, akan memberikan pengguna informasi tentang seberapa lama penyimpanan internal ponsel mereka dapat bertahan. Dengan demikian, fitur ini dapat membantu menghindarkan pengguna dari kehilangan file dan foto berharga.

Dilaporkan oleh Android Authority, Device Diagnostics telah ditemukan dalam versi beta Android 15 terbaru. Fitur ini memberikan informasi persentase penggunaan penyimpanan internal yang masih bisa digunakan. Mengapa fitur ini penting? Meskipun ponsel memiliki ruang penyimpanan yang dikutip, sebagian dari ruang tersebut digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi bawaan. Seiring waktu, penggunaan penyimpanan flash universal (UFS) yang digunakan oleh ponsel dapat menyebabkan penurunan kualitas penyimpanan. Unduhan file, penyimpanan foto, dan transfer file juga dapat mempercepat penurunan kualitas penyimpanan.

Saat ini, belum ada alat yang tersedia untuk memeriksa status penyimpanan internal ponsel. Tanpa peringatan, penyimpanan internal ponsel dapat gagal dan data berharga yang tidak di-backup dapat hilang begitu saja. Dengan hadirnya Device Diagnostics dalam Android 15, pengguna akan memiliki akses ke informasi kesehatan baterai dan penyimpanan dalam satu tempat. Fitur ini dapat membantu pengguna melacak komponen yang rentan terhadap penurunan kualitas seiring waktu. Selain itu, Device Diagnostics juga dapat menguji fungsi tampilan dan sentuh ponsel untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Dengan informasi ini, pengguna dapat memutuskan kapan saat yang tepat untuk mentransfer file ke penyimpanan lain atau beralih ke perangkat yang lebih baru.

Namun, perlu diperhatikan bahwa Device Diagnostics masih dalam versi beta Android 15 dan belum ada jaminan bahwa fitur ini akan tersedia dalam rilis penuh. Rilis penuh Android 15 diperkirakan akan dilakukan antara Agustus dan Oktober. Informasi lebih lanjut tentang fitur ini kemungkinan akan diungkapkan pada acara Google I/O 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 14 Mei.

Jika Device Diagnostics menjadi bagian dari rilis penuh Android 15, fitur ini mungkin hanya akan tersedia untuk perangkat Google Pixel. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam cara perangkat Android berbagi informasi dengan sistem operasi Android. Oleh karena itu, beberapa perangkat Android mungkin tidak dapat memberikan informasi yang akurat tentang umur penyimpanan atau tidak mendukung fitur ini sama sekali.

Bagi pengguna yang tidak memiliki akses ke Device Diagnostics, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah kehilangan file penting dan kerusakan ponsel. Pertama, penting untuk melakukan pencadangan file ke perangkat lain atau menggunakan penyimpanan cloud. Kedua, melakukan pemeliharaan kinerja pada perangkat dengan menghapus dokumen dan duplikasi yang tidak diperlukan serta menghapus aplikasi yang tidak lagi digunakan atau tidak didukung. Selain itu, membersihkan cache dan data aplikasi juga dapat membantu memperbaiki kinerja ponsel, meskipun mungkin memerlukan masuk kembali ke aplikasi tersebut.

Dengan hadirnya Device Diagnostics, pengguna Android dapat memiliki wawasan yang lebih dalam tentang kesehatan ponsel mereka dan menghindari kehilangan data yang berharga. Meskipun masih dalam tahap beta, fitur ini menjanjikan kemudahan dan kepraktisan yang belum pernah ada sebelumnya. Tunggu saja, Android 15 siap untuk mengubah cara kita memeriksa dan melindungi penyimpanan ponsel kita.