Connect with us

News

PDIP Masukkan Nama Menkeu Sri Mulyani Jadi Cagub Jakarta

N Ayu Ashari

Published

on

Monitorday.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati masuk ke dalam daftar penjaringan PDIP untuk diusung menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta. Sosok Sri Mulyani menambah daftar nama besar yang berpeluang maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

“Di internal, ada nama-nama yang masuk. Sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya,” kata Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Menurut Gilbert, deretan nama itu baru sekadar beredar di kalangan internal PDIP. Meski sudah masuk ke tahap penjaringan, sambung dia, nama itu masih belum diusulkan resmi ke DPP PDIP.

Gilbert mengatakan, PDIP akan kembali melakukan seleksi terhadap semua nama yang sudah muncul. Setelah itu, nama-nama yang terpilih akan dikirim ke DPP PDIP. “Ya. Semua akan jelas setelah Rakernas, tapi dipublikasikan atau tidak, itu hal lain,” kata Gilbert.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, partainya sudah mulai melakukan proses penjaringan beberapa nama yang berpotensi untuk diusung menjadi cagub Jakarta. Namun, nama yang dijaring sementara berasal dari internal PDIP.

“Kami (punya) banyak potensi,” kata Pantas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis pekan lalu.

Dia menyebutkan, sosok yang memiliki potensi diusung menjadi cagub Jakarta adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Abdullah Azwar Anas, hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, termasuk mantan panglima TNI Andika Perkasa.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Diculik Militer Israel, Aktivis Greta Thunberg Minta Swedia Upayakan Pembebasan

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, mengklaim bahwa ia dan sejumlah relawan kemanusiaan lainnya telah “diculik” oleh pasukan Israel saat dalam perjalanan menuju Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan Thunberg melalui pidato video yang dirilis pada Senin oleh Freedom Flotilla Coalition, kelompok yang mengoperasikan kapal misi tersebut.

“Kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan Israel atau pasukan yang mendukung Israel. Saya mendesak semua teman, keluarga, dan kawan saya untuk menekan pemerintah Swedia agar membebaskan saya dan yang lainnya sesegera mungkin,” ujar Thunberg dalam video tersebut.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa militer Israel menaiki kapal pesiar Madleen, yang berbendera Inggris dan membawa Thunberg serta sekitar sepuluh relawan pro-Palestina lainnya. Kapal tersebut bertolak dari Mesir menuju Gaza dalam misi bantuan kemanusiaan. Namun, setelah insiden tersebut, komunikasi dengan kapal dilaporkan terputus.

Otoritas luar negeri Israel menyatakan bahwa kapal tersebut kini sedang diarahkan ke wilayah pantai Israel dan bahwa seluruh penumpang diharapkan segera dipulangkan ke negara asal mereka.

Pemerintah Israel menuduh Thunberg dan para relawan lain mencoba melakukan “provokasi media”. Meski demikian, mereka menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang berada di kapal tetap akan disalurkan ke Jalur Gaza melalui jalur resmi yang telah ditetapkan.

Sementara itu, para relawan mengklaim misi mereka bersifat murni kemanusiaan, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga sipil Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan.

Tindakan militer Israel ini memicu kecaman dari berbagai organisasi hak asasi manusia, sementara di Swedia, tekanan publik mulai meningkat agar pemerintah segera mengambil langkah diplomatik untuk membebaskan Thunberg dan relawan lainnya.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di Gaza, yang terus menjadi sorotan dunia internasional seiring berlanjutnya konflik antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina.

Continue Reading

News

Peringatkan Bahaya ‘Brain Rot’, Wamendikdasmen Dorong Pembatasan Gawai pada Anak Usia Dini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, menyuarakan keprihatinannya terhadap dampak negatif penggunaan gawai yang berlebihan pada anak usia dini.

Dalam kegiatan “Peningkatan Kapasitas Fasilitator PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) Tahap 2”, Wamen Fajar menegaskan pentingnya peran fasilitator PAUD sebagai ujung tombak dalam memberikan layanan pengasuhan dan pendidikan yang seimbang di era digital.

Fajar menyampaikan data mengkhawatirkan bahwa 33,4 persen anak usia 0–6 tahun telah terbiasa menggunakan gawai, dengan 25 persen di antaranya merupakan anak usia 0–4 tahun. Persentase ini melonjak hingga 52 persen pada kelompok usia 5–6 tahun.

“Kita sedang menghadapi tantangan besar: tsunami digital yang menyerang anak-anak kita sejak usia dini. Pola asuh kini banyak dipengaruhi media sosial dan gawai, yang bisa menyebabkan brain rot—yakni penurunan stimulasi intelektual, emosional, dan sosial,” ujar Fajar saat menutup kegiatan pada Rabu (4/6/2026).

Wamen Fajar menekankan bahwa pendidikan anak usia dini seharusnya mengutamakan metode konvensional berbasis interaksi langsung, seperti membaca buku cetak dan bermain fisik, untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.

Ia juga mengajak para fasilitator PAUD HI untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, dalam rangka menyebarkan praktik pengasuhan yang sehat dan menyeluruh.

“Dengan pendampingan aktif dan kolaborasi lintas sektor, kita bisa mencetak generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikdasmen, Nia Nurhasanah, menambahkan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya Direktorat PAUD untuk memperkuat dukungan fasilitator kepada satuan PAUD di daerah.

“Kami berharap peserta dapat segera menyusun rencana implementasi di daerah masing-masing, dan kami akan lakukan monitoring secara berkala,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 134 peserta eksternal dari 9 provinsi dan 25 kabupaten/kota, masing-masing diwakili oleh kepala bidang atau kepala seksi PAUD.

Para peserta menunjukkan komitmen tinggi dengan mengikuti pelatihan selama tiga hari penuh, guna meningkatkan kapasitas dalam memberikan layanan PAUD HI yang lebih berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman.

Continue Reading

News

Trump Ancam Elon Musk: Bakal Ada Konsekuensi Serius Jika…

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan peringatan keras kepada Elon Musk terkait kemungkinan dukungan finansial bos Tesla itu terhadap kandidat Partai Demokrat. Dalam wawancara dengan NBC News pada Sabtu (7/6),

Trump menyatakan bahwa Musk akan menghadapi “konsekuensi sangat serius” jika mengambil langkah tersebut.

“Dia harus menghadapi konsekuensi yang sangat serius jika melakukan itu,” ujar Trump tanpa menjelaskan lebih lanjut bentuk konsekuensi yang dimaksud.

Peringatan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua tokoh publik tersebut, yang sebelumnya dikenal memiliki hubungan baik. Konflik antara Trump dan Musk mencuat ke publik setelah perbedaan pandangan mereka terkait kebijakan fiskal Partai Republik, terutama soal legislasi anggaran yang longgar.

Saat ditanya apakah ia masih berniat memperbaiki hubungan dengan Musk, Trump menjawab singkat, “Tidak.” Ia juga menegaskan bahwa hubungan mereka sudah berakhir. “Saya kira begitu,” ucapnya.

Trump menambahkan bahwa dirinya tidak berencana untuk menjalin komunikasi dengan Musk dalam waktu dekat. “Saya terlalu sibuk dengan hal lain,” ujarnya. “Saya tidak berniat berbicara dengannya.”

Selain itu, Trump turut mengkritik sikap Musk yang dinilainya merendahkan institusi kepresidenan. “Saya rasa itu sangat buruk, karena dia sangat tidak menghormati. Anda seharusnya tidak merendahkan jabatan presiden,” tegas Trump.

Ketegangan antara keduanya semakin memanas setelah Musk, pada Kamis (5/6), mengunggah sejumlah pernyataan kontroversial di platform X yang menyasar Trump, termasuk unggahan—yang kini telah dihapus—mengenai dugaan hubungan Trump dengan pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

Menanggapi unggahan tersebut, Trump membantah keras keterlibatannya. “Itu berita lama, sudah dibicarakan selama bertahun-tahun,” katanya. “Bahkan pengacara Epstein mengatakan saya tidak ada hubungannya dengan itu.”

Perseteruan ini telah menjalar ke ranah politik dan ekonomi. Ketegangan antara Musk dan Trump turut memengaruhi diskusi di Kongres dan berdampak pada pergerakan saham Tesla.

Trump menutup pernyataannya dengan klaim bahwa Partai Republik kini lebih bersatu dari sebelumnya, meski tanpa dukungan dari tokoh seperti Elon Musk.

Continue Reading

News

Kapal Bantuan Greta Thunberg Mulai Mendekati Gaza

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kapal bantuan kemanusiaan Madleen, yang membawa aktivis lingkungan asal Swedia Greta Thunberg dan sejumlah aktivis internasional, dilaporkan segera tiba di Gaza, Palestina.

Kapal tersebut saat ini telah memasuki wilayah perairan Mesir setelah melewati Alexandria, demikian disampaikan Komite Internasional Mendobrak Pengepungan di Gaza, Minggu (8/6).

“Dalam beberapa jam kapal akan tiba di Kota Mansoura… dan melanjutkan perjalanan menuju Gaza,” ujar pernyataan resmi Komite, seperti dikutip kantor berita Turki, Anadolu.

Mereka menekankan bahwa jam-jam ke depan akan menjadi momen paling krusial dalam misi kemanusiaan tersebut.

Namun, perjalanan kapal Madleen ini mendapat ancaman serius dari pemerintah Israel, yang secara terbuka menyatakan akan memblokir upaya para aktivis membawa bantuan ke wilayah Gaza. Komite menyebut, Israel telah mulai mencoba mengganggu lokasi dan sinyal komunikasi kapal, dan memperingatkan potensi pelanggaran hukum internasional.

“Israel tengah bersiap melakukan kejahatan perang di perairan internasional,” tuding Komite. Mereka juga membagikan tautan pelacakan langsung pergerakan kapal sebagai bentuk transparansi.

Seorang aktivis yang berada di atas kapal, Yasemin Acar, mengonfirmasi bahwa pemblokiran komunikasi oleh Israel telah berlangsung. “Jika Anda tidak mendengar kabar dari kami dalam beberapa jam ke depan, artinya kami telah diputus dari dunia luar… Ingatlah, kami melakukan ini untuk Gaza,” ucapnya dalam sebuah pernyataan emosional.

Kapal Madleen berlayar dari Catania, Sisilia, sejak Minggu (1/6/2025), mengangkut 12 aktivis dari berbagai negara. Selain Greta Thunberg dan Yasemin Acar, beberapa tokoh yang ikut dalam misi ini antara lain:

Rima Hassan, anggota Parlemen Eropa asal Prancis-Palestina

Baptiste Andre, Omar Faiad, Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi, dan Reva Viard (Prancis)

Thiago Avila (Brasil)

Suayb Ordu (Turki)

Sergio Toribio (Spanyol)

Marco van Rennes (Belanda)

Perjalanan ini bukan yang pertama. Sebelumnya, kapal bantuan Conscience juga mencoba menembus blokade Gaza bulan lalu, namun diserang oleh drone tak dikenal di perairan internasional lepas pantai Malta.

Israel secara konsisten menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan alasan potensi penyalahgunaan oleh Hamas. Sementara itu, krisis pangan dan kemanusiaan di Gaza terus memburuk, membuat bantuan seperti yang dibawa kapal Madleen sangat mendesak bagi warga sipil yang terdampak konflik.

Misi ini kini menjadi sorotan dunia internasional, baik karena muatan kemanusiaannya maupun risiko diplomatik dan hukum internasional yang menyertainya.

Continue Reading

News

Menteri ESDM Cek Langsung Tambang Nikel di Pulau Gag, Ini Hasilnya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan langsung ke lokasi tambang nikel milik PT Gag Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Sabtu (7/6/2025).

Kunjungan ini dilakukan sebagai respons atas protes masyarakat sekaligus upaya verifikasi langsung kondisi di lapangan.

“Saya datang ke sini untuk mengecek langsung, melihat apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Bahlil dalam keterangannya di sela peninjauan. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh tim dari Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Menurut Bahlil, hasil tinjauan lapangan ini akan dirilis secara resmi oleh tim Kementerian ESDM dalam waktu dekat.

Turut hadir mendampingi, Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, yang menyampaikan bahwa pembukaan lahan tambang di Pulau Gag tidak termasuk dalam kategori masif. Dari total area tambang seluas 263 hektare, sebanyak 131 hektare telah direklamasi, dan 59 hektare di antaranya telah berhasil dihijaukan kembali.

Tri juga menyampaikan bahwa berdasarkan pengamatan udara menggunakan helikopter, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda sedimentasi di wilayah pesisir. “Secara keseluruhan, tambang ini tidak bermasalah,” tegasnya.

Sebelumnya, aktivitas tambang PT Gag Nikel — anak usaha dari PT Antam Tbk — telah dihentikan sementara menyusul instruksi langsung dari Menteri Bahlil pada Kamis (5/6/2025). Penghentian ini dilakukan guna menindaklanjuti pengaduan masyarakat dan memastikan semua prosedur dijalankan sesuai regulasi.

PT Gag Nikel diketahui merupakan satu-satunya perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Raja Ampat dengan izin produksi berdasarkan Kontrak Karya (KK) yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh Kementerian ESDM. Selain itu, perusahaan juga mengantongi izin Amdal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikeluarkan pada tahun 2018.

Bahlil menegaskan bahwa seluruh izin tersebut diterbitkan sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri ESDM. Meski demikian, ia menekankan bahwa transparansi dan keterbukaan informasi akan menjadi kunci dalam menyelesaikan polemik ini secara adil dan objektif.

Continue Reading

News

Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Rusia yang mengenal hari raya ini sebagai Kurban Bayram.

Ucapan tersebut disampaikan dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan melalui situs web Kremlin pada Jumat (6/6/2025). Dalam pesannya, Putin menekankan makna spiritual dan sosial dari hari raya besar umat Islam tersebut.

“Idul Adha menandai selesainya ibadah haji dan memperkuat rasa persaudaraan serta persatuan di antara umat beragama,” kata Putin. Ia menambahkan bahwa perayaan ini membawa kegembiraan karena menghubungkan umat Islam dengan warisan sejarah dan spiritual para leluhur.

Menurut Putin, umat Muslim merayakan Kurban Bayram dengan melakukan berbagai perbuatan baik dan penuh kasih sayang, terutama dengan membantu mereka yang membutuhkan.

“Dengan mengikuti ajaran dan tradisi leluhur, umat Muslim menunjukkan kepedulian tulus kepada sesama, termasuk mereka yang memerlukan bantuan dan simpati,” ujarnya.

Presiden Rusia itu juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi komunitas Muslim di dalam negeri, yang dinilainya aktif dalam berbagai bidang kehidupan sosial.

“Organisasi-organisasi Muslim di Rusia memainkan peran penting dalam membina generasi muda, memperkuat nilai-nilai keluarga, dan mengembangkan inisiatif besar di bidang kebudayaan, pendidikan, serta kegiatan amal,” tutur Putin.

Ia secara khusus memberikan penghargaan kepada komunitas Muslim atas dukungannya terhadap para pembela Tanah Air dan keluarga mereka.

“Penghargaan khusus dan apresiasi yang sedalam-dalamnya patut diberikan atas kegiatan Anda dalam mendukung para pembela Tanah Air dan keluarga mereka,” tambahnya.

Ucapan ini mencerminkan hubungan yang erat antara negara Rusia dan komunitas Muslim, yang merupakan salah satu bagian penting dari keragaman budaya dan agama di negeri tersebut.

Continue Reading

News

Ditanya Soal Hubungan dengan Elon Musk, Trump Jawab Begini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan secara terbuka bahwa hubungannya dengan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah berakhir.

Dalam wawancara eksklusif dengan NBC News pada Sabtu (7/6), Trump menjawab, “Saya kira begitu, ya,” ketika ditanya apakah ia masih memiliki hubungan dekat dengan Musk. Saat ditanya lebih lanjut apakah ia berniat memperbaiki hubungan tersebut, Trump menjawab singkat, “Tidak.”

Pernyataan ini menjadi babak terbaru dalam perseteruan panas antara dua tokoh besar AS tersebut, yang telah mencuat ke ruang publik dalam beberapa minggu terakhir. Ketegangan mulai meningkat setelah Musk secara terbuka mengkritik rancangan undang-undang pajak dan pengeluaran andalan Trump, yang dijuluki “Big Beautiful Bill.”

Musk menyebut RUU itu akan memperburuk defisit nasional dan menghambat pekerjaannya sebagai kepala DOGE (Departemen Efisiensi Pemerintah), posisi yang ia tinggalkan setelah menjabat selama 129 hari.

Meski awalnya Musk tak secara langsung menyasar Trump, kritiknya memuncak pekan ini. Setelah Trump mengungkapkan kekecewaannya terhadap Musk pada Kamis (5/6), Musk membalas melalui platform X dengan menyatakan bahwa Trump tak akan memenangkan pemilu tanpa dukungannya.

Ia juga menyinggung dugaan keterkaitan Trump dengan kasus Jeffrey Epstein — meskipun unggahan tersebut kemudian dihapus dan tidak didukung bukti konkret. Pihak pengacara Epstein pun telah membantah tuduhan tersebut.

Trump membalas melalui platform Truth Social, menyebut Musk “gila” dan mengancam akan membatalkan kontrak bisnis Musk dengan pemerintah federal. Ia juga menegaskan bahwa Musk telah melecehkan institusi kepresidenan.

“Saya pikir itu hal yang sangat buruk, karena dia sangat tidak sopan. Anda tidak boleh tidak menghormati jabatan presiden,” ujarnya kepada NBC News.

Di tengah ketegangan ini, dukungan dari Partai Republik tetap mengalir ke Trump. Wakil Presiden AS JD Vance menyatakan bahwa tindakan Musk “sangat keras” dan memperkirakan Musk tidak akan kembali diterima dalam pemerintahan Trump. Dalam sebuah podcast bersama Theo Von, Vance menilai bahwa serangan Musk terhadap Trump adalah “kesalahan besar.”

Diketahui, Musk pernah menjadi penyumbang besar kampanye Trump, dengan total donasi mencapai sekitar US$250 juta. Namun kini, ia mengisyaratkan kemungkinan mendukung lawan-lawan politik Trump, termasuk kandidat Demokrat dan penantang dari kubu Republik yang mendukung RUU pajak kontroversial tersebut.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Musk beralih mendukung Demokrat, Trump memperingatkan bahwa keputusan itu akan membawa “konsekuensi serius.”

Perseteruan dua tokoh ini menandai keretakan dramatis dalam hubungan yang sebelumnya erat, dan bisa berdampak besar pada lanskap politik dan bisnis menjelang pemilu mendatang.

Continue Reading

News

Kurban, Pendidikan dan Misi Peradaban

Published

on

By

Arif Jamali Muis
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY dan Staf Khusus Mendikdasmen

Pada hari Jum’at, 6 Juni 2025, umat Islam di seluruh penjuru tanah air akan menunaikan ibadah Idul Adha, sebuah momen religius yang sarat makna spiritual. Pada hari itu, setiap muslim yang mampu dianjurkan untuk menyembelih kurban pada hari nahar, tepat pada tanggal 10 atau hari tasyrik yang berkisar tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah. Seiring gema takbir dilanjutkan dari masjid-masjid, umat Islam juga menyulam doa dan pengharapan. Takbir tersebut bukan hanya sekadar simbol perayaan belaka, melainkan juga ungkapan pengangungan atas kebesaran nama Allah SWT.

Dalam khazanah bahas Arab, istilah kurban berasal dari bakar kata qarraba–yaqrabu–qurbanan, yang bermakna mendekat atau menghampiri. Dalam konteks keagamaan, kurban dimaknai sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ketaatan dan keikhlasan. Kurban juga dikenal dengan istilah al-udhiyah, yang merujuk pada hewan ternak yang disembelih pada hari raya Idul Adha sebagai bentuk penghambaan dan pengorbanan di hadapan Sang Khalik.

History Idul Adha

Dalam Tafsir al-Misbah (2002), M Quraish Shihab menguraikan bahwa akar historis ibadah kurban dapat ditelusuri sejak masa dua putra Nabi Adam, yakni Habil dan Qabil. Ketika Allah memerintahkan keduanya untuk mempersembahkan kurban, Qabil—seorang petani—menyuguhkan hasil panennya, sedangkan Habil, yang berprofesi sebagai peternak, mempersembahkan kambing terbaik yang dimilikinya. Allah menerima kurban Habil, tetapi tidak demikian dengan Qabil. Peristiwa ini menjadi pelajaran awal tentang pentingnya ketulusan niat dan kualitas persembahan dalam setiap bentuk pengabdian kepada Tuhan. Peristiwa ini terekam dalam QS. Al-Ma’idah [5]: 27.

Secara formal, perintah berkurban merujuk pada peristiwa monumental dalam kehidupan Nabi Ibrahim AS. Ketika Allah SWT memerintahkannya untuk menyembelih putra tercinta, Ismail AS, ketaatan keduanya diuji dalam momen yang amat menggugah. Dalam kepasrahan penuh, saat pisau nyaris menyentuh leher Ismail, datanglah pertolongan Ilahi: Allah mengganti sosok Ismail dengan seekor hewan sembelihan yang besar. Kisah penuh kepatuhan dan keajaiban ini terekam dalam QS. As-Saffat [37]: 102.

Sejarah ritual idul adha dalam pandangan Haedar Nashir (2024) telah menjadi simbol dekonstruksi ruhaniah, dimana manusia mencoba keluar dari belenggu hasrat primitif, beranjak menjadi manusia yang bermartabat. Maka dalam ibadah qurban itu, tercermin nilai-nilai pendidikan yang relevan untuk di satu sisi membangun kualitas pribadi, saat yang sama juga menata pranata sosial di masyarakat. Idul Adha dengan demikian diharapkan melahirkan keshalehan individual yang berjalan selaras dengan keshalehan sosial.

Makna Pedagogi Idul Adha

Idul Adha, beserta seluruh rangkaian ibadah yang menyertainya, merupakan sebuah madrasah peradaban—tempat umat belajar dan membentuk diri secara kolektif. Dalam spirit Idul Adha, terkandung nilai-nilai paedagogis yang mendalam: pertama, ia adalah pendidikan karakter yang menanamkan nilai integritas diri, tentang bagaimana sesunguhnya manusia mengukuhkan ketaatan bahkan ketika ketaatan tersebut kendati harus melawan kenyamanan. Dari figur Nabi Ibrahim, tercermin potret manusia yang menjunjung tinggi panggilan ilahi di atas keterikatan biologis.

Kedua, kurban memuat nilai-nilai empati dan kepekaan sosial. Kala sepotong daging disalurkan pada tangan manusia yang membutuhkan uluran tangan, ia sekaligus menjadi pesan luhur bahwa kesalehan sejati tak mungkin tumbuh dari egoisme diri. Ia membutuhkan tali kasih dan mekanisme distribusi ekonomi. Maka dalam persepktif sosial dan ekonomi, ritual kurban sejatinya ijtihad meranggas ketimpangan, penolakan terhadap penumpukan harta secara berlebihan. Maka pada hari itu, manusia dituntun untuk memastikan tak ada manusia yang diabaikan dari kegembiraan hari raya.

Ketiga, idul adha hakikatnya momentum tazkiyatun nafs, pemurnian jiwa dari segala syahwat materi. Dalam diri Idul Adha, manusia diundang untuk bersedia melakukan otokritik atas keterikatan pada dunia yang fana. Manusia diajak untuk menyelami ketenangan jiwa (nafs al-muthmainnah) yang tak tergoda oleh kenikmatan semu, namun tenteram dalam kepasrahan kehendak ilahi. Jiwa seperti ini niscaya dirindukan langit, jiwa yang berpulang pada pelukan ilahi dalam keadaan suci.

Misi Membangun Peradaban

Dari nilai-nilai dasar itulah, semangat kurban semestinya ditransformasikan menjadi energi kebudayaan. Lebih dari sekadar ibadah, ia adalah landasan pedagogis untuk membangun pranata sosial di masyarakat. Pendidikan sejati hakikatnya bukan sekadar mengisi otak dengan kumpulan data, namun juga membentuk manusia yang tangguh, empatik dan rela berbagi. Melalui madrasah seperti ini, maka lahirlah generasi yang sadar bahwa peradaban tumbuh dari kolektivitas, bukan dari egoisme.

Peradaban yang bermartabat tidak lahir dari tangan-tangan yang menggenggam erat dunia, melainkan tumbuh dari hati yang terbuka untuk memberi. Maka semangat Idul Adha hendaknya menjadi pijakan untuk mendidik manusia lewat pendidikan dalam keluarga, sekolah dan institusi sosial.

Dalam konteks kebangsaan, spirit idul kurban terefleksi dalam upaya menata ulang arah pembangunan nasional. Pembangunan dalam hal ini tak boleh sekadar memburu infrastruktur fisik belaka, melaikankan juga harus membangun ‘intrastruktur’ moral, spiritual dan intelektual.
Semoga gema takbir yang menggetarkan langit Idul Adha ini bukan hanya jadi nyanyian sesaat, tetapi menjadi gema kesadaran yang merasuk ke relung batin bangsa. Agar dari setiap tetes darah kurban, lahir semangat baru: membangun Indonesia bukan hanya sebagai negara, tetapi sebagai peradaban yang luhur—tempat tumbuhnya manusia-manusia yang siap memberi, bukan hanya meminta. Walahualam Bishowab.

Continue Reading

News

Makna dan Hikmah di Balik Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji

Ahmad Munawir

Published

on

Mobitorday.com – Lempar jumrah bukan sekadar ritual simbolik dalam ibadah haji, tetapi sarat makna spiritual yang mendalam. Ibadah ini merupakan bentuk nyata dari perlawanan terhadap godaan setan, sebagaimana pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam ketika digoda oleh Iblis.

Dalam pelaksanaannya, jemaah melemparkan batu kecil ke tiga pilar (jumrah ula, wustha, dan aqabah) yang melambangkan tempat munculnya setan untuk menggoda Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail. Tindakan melempar ini bukan bertujuan menyakiti setan, melainkan sebagai simbol tekad untuk menolak segala bentuk bisikan dan godaan yang menjauhkan diri dari jalan Allah.

Makna yang terkandung dalam lempar jumrah mencakup kesadaran bahwa setiap manusia akan selalu menghadapi ujian dan godaan dalam hidupnya. Dengan melempar batu ke jumrah, seorang muslim diingatkan untuk melawan hawa nafsu, kesombongan, dan dorongan negatif lainnya. Ritual ini menjadi semacam deklarasi bahwa dirinya siap untuk menghadapi ujian hidup dengan keimanan dan keteguhan hati.

Selain sebagai perlawanan terhadap setan, lempar jumrah juga menyimbolkan pembersihan diri dari sifat-sifat buruk. Setiap batu yang dilempar bisa dimaknai sebagai simbol dari satu keburukan yang ingin dibuang: amarah, iri hati, keserakahan, dendam, dan lain-lain. Dalam konteks ini, lempar jumrah menjadi momentum refleksi dan transformasi spiritual.

Hikmah lain dari lempar jumrah adalah latihan disiplin dan ketaatan. Dalam kondisi ramai, panas, dan penuh tantangan fisik, jemaah tetap harus melaksanakan ritual ini sesuai tuntunan. Hal ini mengajarkan pentingnya kesabaran, kebersamaan, dan keikhlasan dalam beribadah.

Ibadah lempar jumrah juga memperkuat koneksi historis dan spiritual umat Islam dengan kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Kita tidak hanya membaca kisahnya di Al-Qur’an, tetapi juga menghidupkan kembali perjuangan mereka melalui tindakan konkret dalam ibadah haji.

Pada akhirnya, lempar jumrah adalah pelajaran besar tentang keteguhan hati, pengendalian diri, dan pengusiran bisikan setan dalam berbagai bentuknya. Melalui ritual ini, jemaah diajak untuk tidak hanya menyucikan tubuh dengan ihram, tetapi juga membersihkan hati dari segala bentuk penyakit batin.

Continue Reading

News

Seskab Teddy Gercep Tanggapi Soal Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com Polemik tambang nikel yang diduga merusak lingkungan alam di Raja Ampat, Papua Barat Daya, mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indrawijaya menyatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq untuk mengambil langkah cepat terkait persoalan ini.

“Sudah, sudah langsung ditindaklanjuti,” ujar Teddy melalui pesan singkat, Kamis (5/6). Ia menambahkan bahwa penyelesaian masalah ini ditargetkan berlangsung secepat mungkin. “Segera kita selesaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkapkan rencana kunjungan ke lokasi tambang guna melakukan peninjauan langsung. Ia menegaskan akan menempuh langkah hukum jika terbukti terdapat kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan.

“Insya Allah dalam waktu segera saya akan berkunjung ke Raja Ampat, melihat langsung apa yang diberitakan oleh media dan disampaikan masyarakat,” ujar Hanif di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/6).

Dari sektor pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Widiyanti Putri Wardhana turut bergerak. Ia memanggil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, untuk membahas dampak tambang terhadap kawasan wisata unggulan tersebut.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengungkapkan pemanggilan dilakukan pada Rabu (4/6). “Kami mohon itu (Raja Ampat) dijaga,” ujarnya dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pantai Kuta, Bali, Kamis (5/6).

Menanggapi polemik ini, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan penghentian sementara operasi pertambangan nikel milik PT GAG Nikel di Raja Ampat.

“Kami untuk sementara, kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan,” tegas Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Ia menambahkan, perusahaan hanya akan diizinkan beroperasi kembali setelah hasil verifikasi kondisi lapangan rampung dilakukan oleh tim dari Kementerian ESDM.

“Untuk sementara, kegiatan produksinya disetop dulu, sampai menunggu hasil peninjauan dari tim saya,” imbuh Bahlil.

Langkah tegas pemerintah ini diambil di tengah sorotan luas publik dan aktivis lingkungan atas dugaan pencemaran dan perusakan ekosistem laut serta darat di kawasan konservasi Raja Ampat akibat aktivitas pertambangan nikel.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News15 minutes ago

Diculik Militer Israel, Aktivis Greta Thunberg Minta Swedia Upayakan Pembebasan

Sportechment30 minutes ago

Cristiano Ronaldo Pastikan Bertahan di Al Nassr

Sportechment1 hour ago

Agak Laen 2 Mulai Syuting, Hadirkan Sejumlah Wajah Baru

News2 hours ago

Peringatkan Bahaya ‘Brain Rot’, Wamendikdasmen Dorong Pembatasan Gawai pada Anak Usia Dini

Sportechment3 hours ago

Jelang Kontra Indonesia, Pelatih Jepang Waspadai Ole Romeny

Sportechment15 hours ago

Laporkan LHKPN ke KPK, Berapa Harta Kekayaan Deddy Corbuzier?

News15 hours ago

Trump Ancam Elon Musk: Bakal Ada Konsekuensi Serius Jika…

Sportechment15 hours ago

Akira Higashiyama Resmi Latih Timnas Putri U-19, Siap Antar Garuda Pertiwi ke Panggung Dunia

Sportechment16 hours ago

Ronaldo Menangis Haru Usai Bawa Portugal Juara UEFA Nations League 2025

News1 day ago

Kapal Bantuan Greta Thunberg Mulai Mendekati Gaza

News1 day ago

Menteri ESDM Cek Langsung Tambang Nikel di Pulau Gag, Ini Hasilnya

Sportechment1 day ago

Marc Marquez Menangi MotoGP Aragon 2025, Alex dan Bagnaia Lengkapi Podium

Ruang Sujud1 day ago

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Saat Melakukan Sa’i

Ruang Sujud1 day ago

Sa’i di Era Modern: Dari Tradisi Nabawi ke Kenyamanan Jamaah

Ruang Sujud1 day ago

Makna dan Filosofi Sa’i dalam Rangkaian Ibadah Haji dan Umrah

Ruang Sujud2 days ago

Sa’i antara Shafa dan Marwah: Meneladani Keteguhan Hati Siti Hajar

News2 days ago

Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha

Sportechment2 days ago

Debut Impian! Shunsuke Mito Siap Ukir Sejarah di Laga Jepang vs Indonesia

Sportechment2 days ago

Perjalanan Samanta Adik Darius Sinathrya Jadi Mualaf, Sempat Dimusuhi Sahabat

News2 days ago

Ditanya Soal Hubungan dengan Elon Musk, Trump Jawab Begini