Monitorday.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperlihatkan langkah konkret dalam menjadikan Pelabuhan Merak-Bakauheni sebagai ‘Green Port’ dengan rencana penggunaan sepeda motor listrik. Langkah ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, usai rapat dengan ASDP terkait operasional green port.
“Rencananya Agustus kami akan launching itu Green Port. Jadi, penggunaan sepeda motor di kawasan pelabuhan itu sudah motor-motor listrik,” ujarnya.
Langkah ini sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022 yang mendorong penggunaan kendaraan listrik di instansi pemerintah dan BUMN. Melalui instruksi tersebut, Presiden Joko Widodo meminta Menteri BUMN untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, termasuk di perusahaan pelat merah.
Informasi terkait pengembangan ‘green port’ dari ASDP terakhir kali diumumkan pada November 2022. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan green port, termasuk melalui anak usaha PT Indonesia Ferry Property (IFPRO).
Selain itu, ASDP juga telah memasang instalasi panel surya di Terminal Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak, Banten, dan Terminal Eksekutif Anjungan Agung Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pemasangan panel surya tersebut bekerja sama dengan PT Surya Energi Indotama (SEI), anak usaha PT Len Industri (Persero).
Dengan kapasitas terpasang mencapai 513 kWp, instalasi panel surya ini mencakup sepertiga dari total kebutuhan daya di masing-masing terminal. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen ASDP dalam mendukung pengembangan infrastruktur berwawasan lingkungan di pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia.