Monitorday.com – Protes dari netizen meletus menyusul pengumuman harga tiket untuk dua pertandingan sisa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini terjadi setelah akun Instagram resmi Timnas Indonesia dan PSSI menginformasikan harga tiket terusan pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina, yang akan digelar pada 6 Juni dan 11 Juni mendatang.
Harga tiket terendah untuk kategori Upper Garuda (tribune atas) dijual seharga Rp250 ribu per pertandingan. Namun, jika dibeli dalam paket terusan untuk kedua pertandingan, harganya naik menjadi Rp450 ribu.
Sementara itu, kategori Garuda North (tribune utara) dan Garuda South (tribune selatan) dijual dengan harga Rp550 ribu per pertandingan atau Rp1 juta untuk dua pertandingan. Untuk kategori Garuda West (tribune barat) dan Garuda East (tribune timur), harganya mencapai Rp850 ribu per pertandingan atau Rp1,5 juta untuk dua pertandingan.
Tiket termahal, yaitu kategori Premium West (VIP Barat) dan Premium East (VIP Timur), dijual dengan harga Rp1,25 juta per pertandingan atau Rp2,25 juta untuk dua pertandingan.
Rilis harga tiket ini mendapatkan reaksi keras dari netizen yang merasa harga yang dipatok oleh PSSI terlalu mahal. Mereka menyoroti perbedaan harga dengan pertandingan sebelumnya, serta menilai kenaikan harga yang signifikan tidaklah wajar.
Beberapa netizen mengekspresikan kekecewaannya melalui komentar di media sosial, menyebut bahwa harga yang terlampau mahal dapat mengurangi minat para pendukung untuk mendukung Timnas Indonesia.
PSSI belum memberikan tanggapan resmi terkait protes tersebut. Namun, reaksi netizen tersebut menunjukkan bahwa masalah harga tiket menjadi perhatian utama bagi para penggemar sepak bola di Indonesia.