Monitorday.com – Yusril Ihza Mahendra memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Pngundurkan diri ini lewat sidang Musyawarah Dewan Partai, di DPP PBB, Jakarta, Sabtu (18/5), dan Yusril digantikan oleh Fahri Bahmid.
Dalam keterangannya, Yusril mengaku merasa sudah terlalu lama memimpin partai sejak PBB berdiri di awal Reformasi tahun 1998.
“Sudah saatnya terjadi regenerasi dalam kepemimpinan,” ujar Guru Besar Hukum Tata Negara ini.
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai, mundurnya Yusril bisa jadi karena nantinya ia akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran.
“Sehingga butuh fokus, sekaligus meminimalkan conflict of interest karena tak sambil rangkap jabatan,” kata Agung kepada wartawan, Minggu (19/5).
Menurut Agung, mundurnya sosok Yusril juga patut diapresuasi dan bisa membuka ruang kepada kader-kader muda di PBB.
“Langkah Yusril ini patut diapresiasi karena membuka ruang-ruang kaderisasi-regenerasi di tubuh PBB,” tandasnya.