Monitorday.com – Pada pekan lalu, dua perusahaan telekomunikasi, Telkomsat dan Starlink, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 15 Mei 2024. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan layanan segmen enterprise di dalam negeri, memperkuat posisi Telkomsat sebagai mitra strategis utama Starlink di Indonesia.
Telkomsat akan menggelar layanan bisnis Starlink yang kompetitif dan setara dengan paket yang ditawarkan oleh perusahaan milik Elon Musk di situs resminya. Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf, menyatakan bahwa momentum ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan oleh Lukman bersama VP Starlink Commercial, mempererat kerja sama yang telah berlangsung sejak 2021. Sejak 2022, Telkomsat telah menggelar infrastruktur backhaul untuk Starlink menggunakan hak labuh.
“Momentum kerja sama ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink di Indonesia,” kata Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf, dikutip Senin (20/5/2024).
Lukman menjelaskan bahwa infrastruktur backhaul ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas, sekaligus menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional.
“Infrastruktur backhaul yang digelar oleh Telkomsat ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas dengan tetap menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional,” jelas Lukman.
Ahmad Reza, SVP Corporate dan Communication & Investor Relation Telkom, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mempercepat pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berupaya mendukung program pemerintah untuk percepatan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” jelasnya.
Selain penandatanganan perjanjian, Elon Musk juga melakukan kunjungan ke Indonesia pada Minggu, 19 Mei 2024. Musk mengunjungi Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod di Denpasar, Bali, untuk menyerahkan perangkat Starlink. Kedatangannya didampingi oleh beberapa menteri, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.
Penyerahan perangkat Starlink ini merupakan hasil kerja sama antara Starlink dan Kementerian Kesehatan, yang diharapkan dapat menghadirkan akses internet di seluruh Puskesmas di Indonesia. Elon Musk tiba di lokasi pukul 16:45 WITA dengan mengenakan batik hijau.
Kerja sama antara Telkomsat dan Starlink ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pemerataan konektivitas internet di Indonesia, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Dengan dukungan teknologi canggih dari Starlink dan infrastruktur yang disediakan oleh Telkomsat, diharapkan kualitas layanan internet di Indonesia akan semakin meningkat, mendukung berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pendidikan, yang sangat bergantung pada konektivitas internet yang andal.
Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, memperkuat kedaulatan data nasional, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses informasi yang lebih baik.