Monitorday.com – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) turut berpartisipasi dalam program Relawan Bakti BUMN Batch V di bidang lingkungan, konservasi alam, serta sosial kemasyarakatan di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Rabu, menyatakan bahwa program di Raja Ampat fokus pada kepedulian lingkungan, termasuk rehabilitasi terumbu karang di sekitar Pulau Yefkabu dan penanaman mangrove di Pulau Mutus.
“Pengukuran gas rumah kaca (GRK) mangrove dilakukan untuk mengetahui kualitas udara di wilayah sekitar mangrove serta mempromosikan kegiatan adopsi tanaman mangrove. Langkah-langkah ini mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu ekosistem lautan dan daratan,” ujar Fankar.
Askrindo bersinergi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dalam program ini. Selain fokus pada lingkungan, program juga mencakup pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan di kawasan wisata Raja Ampat.
Selama empat hari, dari 19 hingga 22 Mei 2024, kegiatan dimulai dengan memberikan edukasi branding dan hospitality kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Piaynemo.
Edukasi juga diberikan kepada pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkait organisasi dan keuangan serta revitalisasi fasilitas pendukung homestay dan hospitality.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu UMKM dan pengelola BUMDes di Raja Ampat untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas,” tambah Fankar.
Program ini juga melibatkan berbagai aktivitas bermanfaat lainnya, seperti pengamatan potensi konservasi di Laguna Wayag dan pos Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengidentifikasi dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan upacara bendera di Puncak Wayag sebagai bentuk penghormatan dan cinta tanah air.
Selain itu, dilakukan juga kerja bakti dan pengecatan di gereja dan dermaga di Manyaifun untuk memperbaiki fasilitas umum yang digunakan masyarakat setempat, serta edukasi pengelolaan sampah di Pulau Doom.
“Di hari terakhir, akan diisi dengan kegiatan pasar murah pakaian donasi yang membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pakaian dengan harga terjangkau,” ujar Fankar.
Askrindo juga terlibat dalam program Bakti BUMN Batch V di beberapa daerah lainnya seperti Magelang, Samboja, Morowali, dan Mojokerto, dengan mengirimkan empat orang relawan ke berbagai wilayah di Indonesia sebagai bentuk kepedulian sosial.
Dengan partisipasi dalam program ini, Askrindo menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Raja Ampat dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.