Connect with us

News

Tanggapan Muhammadiyah Soal Polemik UKT di PTN

Deni Irawan

Published

on

Monitorday.com – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Profesor Irwan Akib, memberikan tanggapannya mengenai kenaikan biaya pendidikan atau uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri (PTN), yang dipicu oleh kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Prof. Irwan menekankan pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa. Menurutnya, pendidikan adalah jalan untuk mencerdaskan bangsa dan merupakan amanah konstitusi.

“Jika ingin melihat bangsa maju berdaulat, maka tidak ada alasan untuk mengabaikan pendidikan anak-anak bangsa,” ujar Prof. Irwan sebagaimana dikutip Republika pada Selasa (21/5).

Ia menyoroti kenaikan UKT yang tinggi di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). PTN BH memiliki otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tenaga kependidikan, sehingga beroperasi mirip dengan perusahaan BUMN.

“Subsidi dari pemerintah pusat masih ada, tetapi berbeda dengan PTN Satker yang disubsidi penuh,” jelas Prof. Irwan.

Karena itu, PTN BH harus mendapatkan penghasilan tambahan untuk menutupi biaya operasional, dan salah satu caranya adalah melalui UKT.

“Namun, tidak semua PTN BH mampu melakukannya, sehingga UKT menjadi sumber dana utama,” tambahnya.

Prof. Irwan menyarankan pemerintah untuk mengevaluasi ulang keberadaan PTN BH. Meskipun PTN BH adalah layanan non-profit, ketidakmampuan dalam mengelola sumber dana selain dari mahasiswa menyebabkan UKT menjadi beban utama.

“PTN juga perlu mempertimbangkan rasio dan sumber daya yang ada dalam menerima mahasiswa baru,” ujar Prof. Irwan.

Ia mengingatkan pemerintah bahwa negara harus berperan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa dan berinvestasi dalam sumber daya manusia melalui pendidikan.

“Jika ingin melihat negara ini maju berdaulat, terutama menuju Indonesia Emas 2045, negara harus hadir dalam pendidikan,” tegasnya.

Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 mengatur tentang Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SBOPT) di PTN di lingkungan Kemendikbud Ristek, termasuk empat aturan penetapan UKT.

Pertama, penetapan UKT tiap program studi ditetapkan oleh pemimpin PTN. Kedua, penetapan UKT di PTN BH berkonsultasi dengan Kemendikbud Ristek.

Ketiga, penetapan UKT di PTN selain badan hukum harus mendapat persetujuan dari Kemendikbud Ristek. Keempat, laporan realisasi pemberlakuan UKT harus dilaporkan oleh pemimpin PTN kepada Dirjen Dikti Ristek atau Dirjen Vokasi.

Prof. Irwan menekankan bahwa PTN harus memberikan pendidikan terbaik tanpa membebani mahasiswa dengan biaya tinggi.

“Negara harus mencerdaskan anak-anak bangsa dan hadir dalam pendidikan,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III