News
Kuasai 142 Kabupaten/Kota, Begini Strategi PDIP Menangkan Pilkada 2024
Published
6 months agoon
By
N Diana SariMonitorday.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah membentuk Tim Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nasional 2024. Tim itu akan dipimpin oleh Adian Napitupulu.
“Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara nasional yang sudah ditandatangani SK (Surat Keputusan)-nya oleh Ketua Umum PDIP (Megawati Soekarnoputri),” kata Adian saat jumpa pers jelang hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Selaku Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian melaporkan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu bisa mengusung sendiri pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 142 kabupaten/kota pada 11 provinsi di Indonesia. “Di luar daripada itu, kita membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain,” tambah dia.
Sementara itu, untuk daerah yang PDIP tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri, Adian mengatakan, bahwa PDIP terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik lain, termasuk dengan partai yang berasal dari koalisi berbeda saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menyebut, PDIP akan bekerja sama dengan partai politik yang memiliki kesamaan tujuan, ideologi, dan keberpihakan. Menurutnya, membangun bangsa tidak mungkin dilakukan sendirian.
“Selama dia bisa diajak bekerja sama dengan tujuan yang sama, berangkat dari ideologi yang sama, keberpihakan yang sama, tujuan yang sama, bermuara pada negara kesatuan yang sama dan sebagainya. Sampai hari ini kita terbuka berkoalisi dengan Demokrat, Golkar, dan lain-lain dengan batasan tadi,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Dewan Pengurus Daerah (DPP) PDIP tidak ingin anomali yang dinilai terjadi pada Pilpres 2024 terulang kembali pada pilkada akhir tahun mendatang.
“Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu-dua calon yang lain. Biarlah kemudian pilkada ini memang yang diadu adalah tim pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya. Jangan Kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair (adil),” katanya.
PDIP, imbuh Adian, menginginkan Pilkada 2024 menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan. Dia mengatakan, rakyat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara riang, gembira, dan menyalurkan hak suaranya dengan bebas.
“Tanpa diintimidasi, disetop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosial, dan sebagainya. Itu harapan kita sama-sama yang dapat saya simpulkan,” ujarnya.
Adapun jumpa pers tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan Lasarus, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri, Ketua DPD PDIP Maluku Benhur G. Watubun, dan Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau.
PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa ia menunggu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP terkait dirinya yang dipertimbangkan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara 2024. Saat ditemui di lokasi Rakernas V PDIP di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu, Ahok mengaku dirinya telah berkomunikasi terkait hal itu dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatra Utara Rapidin Simbolon.
“Pak Landen Marbun yang telepon, ada Pak Rapidin waktu itu. Ngobrol gitu. Saya sih bilang, ya, kita tunggu Rakernas, ya,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ia mengaku berterima kasih karena telah dipertimbangkan DPP PDIP Sumatra Utara untuk maju dalam kontestasi pilkada setempat. Ia juga mengatakan dirinya akan menunggu tugas yang diberikan partai.
“Ya kita terima kasih lah, ya, teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana. Tapi ‘kan kita ‘kan keputusan semua ‘kan bukan di kita, ya. Tunggu tugas saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Rapidin mengatakan bahwa berbagai nama, termasuk Ahok, dipertimbangkan untuk maju Pilkada Sumut, tetapi nama-nama tersebut bakal dikerucutkan seiring dinamika politik.
“Sekarang bisa semua kita pertimbangkan. Tetapi dari hari ke hari, akan kita kerucutkan sesuai dengan dinamika politik yang ada,” ucap Rapidin ditemui di lokasi yang sama di Ancol, Jakarta.
Rapidin mengatakan DPP PDIP sudah menjalin komunikasi dengan Ahok. Menurut Rapidin, Ahok siap diterjunkan di daerah mana pun dalam Pilkada 2024 jika sudah diperintahkan partai.
“Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, ‘Pak, kalau Anda diterjunkan di Sumatra Utara siap enggak?’. ‘Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumatra Utara, ke Papua juga saya siap’,” ucap Rapidin menirukan percakapannya dengan Ahok.
Menurut dia, Pilkada Sumatra Utara tahun ini sedikit berbeda karena Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, diketahui telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur Sumatra Utara.
“Saya sudah menyampaikan pada DPP, Sumatra Utara ini sedikit agak berbeda dari tahun-tahun kemarin. Karena apa? Karena di sana ada Bobby yang notabene menantu presiden,” ucapnya.
Diketahui, Rakernas V PDIP berlangsung pada Jumat (24/5/2024) hingga Ahad (26/5/2024). Tiga pembahasan pokok dalam rakernas tersebut adalah sikap politik PDIP, perumusan program kerakyatan, hingga pemenangan Pilkada 2024.