Monitorday.com – Menko Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, memberikan tanggapan terhadap kabar penguntitan Jampidsus Febrie Ardiansyah oleh beberapa anggota Densus 88 dengan sikap yang positif.
Dia menyebut bahwa informasi tersebut masih simpang siur. Hadi menegaskan bahwa situasi antara Polri, yang menaungi Densus 88, dan Kejaksaan Agung yang menjadi lembaga asal Jampidsus secara umum masih aman dan baik-baik saja.
Dia menyatakan bahwa meskipun berita tersebut simpang siur, secara umum kondisinya aman tanpa ada masalah.
Lebih lanjut, Hadi menyatakan bahwa jika terdapat masalah antara kedua lembaga tersebut, dia akan berbicara langsung dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dia menekankan pentingnya menjaga marwah kedua institusi tersebut.
Menanggapi penjagaan Gedung Kejaksaan Agung dan pengawalan sejumlah pejabat Kejagung oleh polisi militer, Hadi menyatakan bahwa hal tersebut biasa terjadi karena ada aturan yang menjadi dasar hukumnya.
Hadi juga menyoroti agenda rutin pertemuannya dengan Kapolri dan Jaksa Agung setiap bulan, serta komunikasi yang terjalin untuk menangani permasalahan di seluruh Indonesia.
Meskipun kabar penguntitan Jampidsus oleh sejumlah anggota Densus 88 menjadi sorotan publik, Kapolri dan Jaksa Agung belum memberikan penjelasan resmi terkait peristiwa tersebut.
Meskipun demikian, keduanya terlihat akrab saat menghadiri acara di Istana Negara tanpa memberikan tanggapan kepada wartawan.