Monitorday.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan harapannya agar target kepemimpinan perempuan di jajaran tinggi BUMN mencapai 30 persen pada tahun 2023.
Erick Thohir menekankan bahwa peran perempuan dalam berkarya tidak boleh direduksi oleh bias gender, sehingga perempuan harus diberdayakan dan mendapatkan kesempatan yang sama.
Untuk memberikan dukungan kepada perempuan yang berkarya di BUMN serta membangun kemampuan pribadi dan profesional, telah dibentuk Komunitas Srikandi BUMN.
Komunitas Srikandi BUMN bertujuan untuk memberikan wadah bagi perempuan pekerja yang ingin terus belajar, beradaptasi dengan perubahan, dan menjaga keseimbangan dengan peran mereka sebagai ibu dan istri.
Salah satu anggota dari Pupuk Indonesia Grup, Pupuk Indonesia Niaga, aktif dalam Komunitas Srikandi Pupuk Indonesia Grup. Pembentukan Srikandi Pupuk Indonesia Grup adalah bukti nyata dukungan Pupuk Indonesia terhadap talenta perempuan dan pembangunan budaya perusahaan yang inklusif.
Direktur Keuangan & SDM Pupuk Indonesia Niaga, Dundi Insan Perlambang, menyatakan bahwa semakin banyaknya partisipasi perempuan dalam dunia tenaga kerja adalah hasil dari transformasi BUMN dalam beberapa tahun terakhir, yang tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga mendorong implementasi nilai-nilai sosial dan kesetaraan gender.
BUMN saat ini memperhatikan keterwakilan perempuan dalam perusahaan, dengan jumlah direksi perempuan yang semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah perempuan yang bekerja di Indonesia, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial.
Pupuk Indonesia Niaga berkomitmen mendukung program Menteri BUMN yang menargetkan 15 persen perempuan di jajaran manajemen perusahaan. Saat ini, dari total 68 karyawan tetap PI Niaga, sebanyak 47 persen adalah perempuan. Sementara itu, terdapat 6 perempuan yang menempati posisi kepemimpinan setara dengan Vice President (VP) dan Senior Vice President (SVP).
Program ini memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan kemampuan personal dan profesional mereka, serta membangun kepemimpinan yang setara dan inklusif di BUMN.
“Kami sedang mendorong pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan di PI Niaga dengan menempatkan talenta perempuan terbaik pada posisi penting di perusahaan,” kata Dundi.