Monitorday.com – Garuda Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh calon jemaah haji terdampak keterlambatan di beberapa kloter penerbangan haji.
Garuda mengaku telah menerima berbagai masukan dan menjadikannya sebagai catatan penting dalam upaya percepatan langkah mitigasi operasional penerbangan haji.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para calon jemaah haji di beberapa kloter keberangkatan yang mengalami keterlambatan penerbangan, serta kepada otoritas penerbangan haji yang terus bekerja dengan optimal dalam memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Senin (27/5/).
Ia menyebut maskapainya tengah membuat langkah mitigasi untuk mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji.
“Tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan pada keberangkatan sejumlah kloter dari beberapa embarkasi dimana salah satunya dikarenakan adanya sejumlah penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Irfan memastikan, manajemen Garuda yang bertugas terus bekerja keras mengerahkan segala upaya buat memperbaiki keterlambatan penerbangan.
“Kami pastikan manajemen beserta seluruh tim yang bertugas terus bekerja keras mengerahkan segala upaya untuk memperbaiki hal tersebut, termasuk dengan turut mengoptimalkan kesiapan armada penerbangan haji melalui penggunaan pesawat yang saat ini dioperasikan untuk penerbangan reguler,” imbuh Irfan.
Pihaknya menghargai adanya teguran hingga peringatan dari berbagai pihak yang telah disampaikan ke para stakeholders, baik itu Kementerian Agama RI, Kementerian Perhubungan RI, hingga Pemerintah Daerah.
“Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di publik, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. Oleh karenanya, saat ini kami lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar”, jelas Irfan.