Connect with us

News

Sudah Keterlaluan, Dunia Harusnya Sanksi Keras Israel

Tubagus F Madroi

Published

on

Monitorday.com – Pengamat Politik dari FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah, menegaskan bahwa negara-negara di dunia seharusnya memberlakukan sanksi tegas terhadap Israel atas pembantaian massal warga sipil Palestina.

“Sudah saatnya seluruh negara di dunia serta organisasi regional dan internasional memberikan sanksi keras kepada Israel atas pembantaian yang telah berlangsung selama delapan bulan terhadap rakyat Palestina,” ujar Insan pada Rabu, (29/5).

Insan menyatakan bahwa Israel telah mengabaikan perintah Mahkamah Internasional untuk menghentikan serangan di kamp pengungsian Rafah.

Menurutnya, tindakan ini menunjukkan bahwa tujuan Israel bukan sekadar berperang dengan Hamas, tetapi untuk mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka.

“Israel telah terbukti tidak mematuhi perintah Mahkamah Internasional untuk menghentikan serangan ke Rafah. Sebaliknya, mereka melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, bahkan bayi menjadi korban dengan kondisi mengenaskan,” ujarnya.

“Ini jelas menunjukkan niat mereka untuk melenyapkan penduduk Palestina dari tanah mereka sendiri,” lanjut Insan.

Hingga saat ini, mayoritas korban jiwa dari serangan tentara Israel adalah warga sipil. Sejak Oktober, Israel telah membunuh 36.000 warga sipil Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, dan jurnalis.

“Israel sudah membantai 36.000 warga sipil Palestina. Mereka tidak hanya menargetkan perempuan dan anak-anak, tetapi juga jurnalis,” tutup Insan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News2 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik5 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud5 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News6 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik6 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News6 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud8 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud11 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News14 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment14 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment15 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment15 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment24 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III