Poin penting : 

1. Telkomsel sebagai pemimpin dalam membangun infrastruktur digital di daerah pedesaan, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan inklusi digital yang lebih luas.
2. Dukungan Telkomsel terhadap UMKM dan pelaku usaha lainnya telah membantu meningkatkan pendapatan usaha hingga 50% dan memperluas jangkauan pasar hingga dua kali lipat.
3. Pentingnya literasi digital dan kolaborasi antara Telkomsel, pemerintah, dan sektor lainnya dalam memastikan bahwa akses broadband dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

INFRASTRUKTUR telekomunikasi merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagai anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., Telkomsel telah membuktikan komitmennya dalam membangun infrastruktur digital yang merata, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di daerah pedesaan. Hal ini telah membuka pintu bagi kemajuan ekonomi di berbagai wilayah, menjadikan Telkomsel sebagai pemimpin dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

Keberadaan infrastruktur digital yang solid, seperti yang dibangun oleh Telkomsel, telah mengubah lanskap bisnis di Indonesia. Banyak UMKM telah merasakan manfaatnya. Mereka kini dapat menjual produknya tidak hanya di wilayah lokal, tetapi juga secara nasional bahkan internasional. Ini bukan sekadar klaim kosong, tapi didukung oleh data yang signifikan.

Studi oleh McKinsey Global Institute menunjukkan bahwa internet memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,4% dari PDB 13 negara, dan nilai tambah sebesar 1,672 miliar dolar AS, internet telah membuka peluang baru bagi para pelaku usaha. Di Indonesia, riset oleh Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) menegaskan bahwa penetrasi internet Telkomsel telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian.

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan internet Telkomsel mengalami peningkatan pendapatan hingga 50%. Ini adalah angka yang luar biasa, menunjukkan betapa infrastruktur digital dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan usaha. Bahkan, penggunaan internet Telkomsel telah membantu memperluas jangkauan pasar hingga dua kali lipat, membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan ekspansi bisnis.

Namun, lebih dari sekadar pertumbuhan ekonomi, Telkomsel juga memberikan dampak sosial yang positif. Dengan membuka akses broadband yang luas, Telkomsel tidak hanya memberdayakan masyarakat untuk kegiatan bisnis, tetapi juga untuk kegiatan yang produktif lainnya. Ini sejalan dengan visi untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnis masyarakat Indonesia, terutama sektor informal yang dominan diisi oleh UMKM.

Namun, tantangan yang ada adalah memastikan bahwa akses broadband yang tersedia benar-benar dimanfaatkan secara optimal. Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah dan operator telekomunikasi seperti Telkomsel sangatlah penting. Melalui literasi dan edukasi yang tepat, penggunaan broadband dapat diarahkan untuk tujuan yang produktif, memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.

Dengan komitmen yang kuat dalam membangun infrastruktur digital yang merata, Telkomsel telah membuktikan dirinya sebagai pelopor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi digital di Indonesia. Melalui kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa potensi transformasi digital ini benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, menjadikan Indonesia lebih maju dan berdaya saing di era digital.

Telkomsel tidak hanya menjadi penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga agen perubahan sosial yang berdampak pada kualitas hidup masyarakat. Inisiatif mereka dalam membangun infrastruktur digital di daerah pedesaan telah membuka akses baru bagi masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan, mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan inklusi yang lebih luas.

Salah satu keunggulan Telkomsel adalah fokusnya pada UMKM. Dengan memanfaatkan infrastruktur digital yang mereka bangun, UMKM kini memiliki akses ke pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat internasional. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga memberdayakan mereka untuk bersaing di pasar yang lebih luas, menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan dan inovasi.

Tidak hanya itu, Telkomsel juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan memberdayakan UMKM dan pelaku usaha lainnya, Telkomsel telah membantu memicu pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Dampaknya terlihat dalam peningkatan pendapatan usaha hingga 50% bagi pelaku usaha yang memanfaatkan layanan internet Telkomsel. Ini bukan hanya angka statistik, tetapi cerminan dari perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Namun, potensi transformasi digital ini belum sepenuhnya terealisasi. Masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memanfaatkan akses broadband untuk kegiatan yang produktif. Di sinilah peran penting literasi digital. Telkomsel tidak hanya bertanggung jawab untuk menyediakan infrastruktur, tetapi juga untuk memberikan pendidikan dan dukungan kepada masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara efektif.

Selain itu, kolaborasi antara Telkomsel, pemerintah, dan sektor lainnya juga penting. Dengan bekerja sama, mereka dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inklusi digital secara holistik. Pemerintah dapat memberikan kebijakan yang mendukung, sementara sektor bisnis dapat memberikan inovasi dan investasi yang diperlukan.

Dengan terus mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan, Telkomsel tidak hanya menjadi penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga mitra dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Melalui kerja sama yang erat antara semua pemangku kepentingan, kita dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.