Monitorday.com – Sejumlah besar tokoh dan pejabat tinggi mendaftarkan diri untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Iran, yang dijadwalkan pada 28 Juni menggantikan Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter.
Pendaftaran berlangsung dari 30 Mei hingga 3 Juni, dan para kandidat harus memenuhi persyaratan tertentu serta disetujui oleh Dewan Wali.
Daftar akhir kandidat akan diumumkan pada 11 Juni, dengan kampanye berlangsung hingga 27 Juni.
Para kandidat yang terdaftar adalah:
Mahmoud Ahmadinejad, presiden Iran selama dua periode berturut-turut dari tahun 2005 hingga 2013.
Ahmad Rasoulinejad, mantan anggota parlemen.
Masoud Pezeshkian, anggota parlemen kota Tabriz.
Vahid Haghanian, seorang ajudan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dan mantan komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Alireza Zakani, Wali Kota Teheran.
Saeed Jalili, mantan sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.
Mostafa Kavakebian, sekretaris jenderal Partai Mardomsalari (Demokrat).
Ali Larijani, mantan ketua parlemen.
Habibollah Dahmardeh, gubernur provinsi Sistan dan Baluchestan, Lorestan, dan Kerman.
Mohammad-Reza Mirtajodini, mantan wakil presiden untuk urusan parlemen.
Zohreh Elahian, anggota Parlemen Iran dari tahun 2008 hingga 2012 dan dari tahun 2020 hingga 2024.
Pemilihan ini dianggap penting karena Iran menghadapi sanksi ekonomi AS dan ketegangan regional, memberikan kesempatan untuk mendefinisikan kembali kebijakan domestik dan internasionalnya.