Monitorday.com – Dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Rabu (5/6), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menguraikan sejumlah upaya prioritas Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Pertama, Retno menegaskan pentingnya segera tercipta gencatan senjata yang permanen antara Israel dan Palestina.
“Gencatan senjata segera dan permanen sangat penting, tanpa itu, perbaikan situasi tidak akan tercapai,” kata Retno.
Kedua, Indonesia terus mendukung kelancaran bantuan kemanusiaan bagi Palestina, termasuk melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan, baik langsung maupun melalui UNRWA,” ujarnya.
Ketiga, Indonesia mendesak Israel untuk mematuhi semua keputusan Mahkamah Internasional (ICJ).
“Harapan kita Dewan Keamanan PBB dapat membuat keputusan yang memaksa Israel untuk patuh pada keputusan ICJ,” ucapnya.
Keempat, Indonesia mendorong lebih banyak negara untuk mengakui negara Palestina.
Kelima, Indonesia berupaya agar proses keanggotaan Palestina di PBB segera rampung.
Keenam, Indonesia terus mendorong implementasi solusi dua negara (two-state solution).
Retno menegaskan bahwa Indonesia akan terus menjalankan mandat konstitusi UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” termasuk terhadap Palestina.
“Indonesia akan menggunakan semua jalan yang mungkin untuk mendukung Palestina, baik dukungan politik, secara bilateral, di forum internasional, melalui ICJ, maupun dengan melanjutkan dukungan kemanusiaan,” ujar Retno.