Monitorday.com – Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, mengungkapkan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi telah berjalan lancar dengan jumlah sekitar tiga juta ton, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
Rahmad menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penyaluran pupuk subsidi agar berjalan dengan baik, guna mendukung produktivitas pertanian di seluruh Indonesia.
Meskipun demikian, dia mengakui adanya kendala terkait keluarnya Surat Keputusan (SK) dari sejumlah kabupaten di Indonesia yang belum terbit. Namun, dia tidak merinci kabupaten mana yang dimaksud.
Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, Rahmad berharap penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri dapat mendorong para kepala daerah, terutama bupati, untuk segera menandatangani SK guna memperlancar penyaluran pupuk subsidi.
Rahmad juga menginformasikan bahwa stok pupuk saat ini di PT Pupuk Indonesia mencapai dua juta ton, terdiri dari 1,3 juta ton pupuk bersubsidi dan 700 ribu ton non-subsidi. Dia memastikan bahwa stok tersebut mencukupi dan penyaluran berjalan lancar.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia menyatakan optimisme bahwa target penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 9,55 juta ton untuk seluruh Indonesia dapat tercapai, karena produksi pupuk mencukupi dan stok aman.