Review
Kolaborasi Strategis Produksi Perangkat Telekomunikasi PT INTI dan LigoWave
Target dari proyek ini adalah untuk melokalisasi produksi perangkat telekomunikasi canggih seperti perangkat nirkabel, solusi Internet of Things (IoT), smart meter, dan teknologi 5G di Indonesia.
Published
5 months agoon
Poin penting :
- Kolaborasi PT INTI dan LigoWave bukan hanya sekadar kemitraan bisnis tetapi merupakan bagian dari perjalanan transformasi digital Indonesia yang ambisius, dengan fokus pada produksi perangkat telekomunikasi canggih di dalam negeri.
- Proyek ini bertujuan untuk melokalisasi produksi perangkat telekomunikasi seperti perangkat nirkabel, IoT, smart meter, dan teknologi 5G, sehingga meningkatkan kapasitas manufaktur lokal dan memenuhi persyaratan konten lokal yang ditetapkan pemerintah.
- Dengan penyediaan lebih dari 260.000 perangkat titik akses dan penggunaan Satelit Satria 1 BAKTI, proyek ini diharapkan dapat memperluas akses telekomunikasi, terutama di daerah tertinggal dan terpencil, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan PDB nasional.
DI TENGAH kemajuan pesat teknologi dan kebutuhan akan infrastruktur telekomunikasi yang andal, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI mengambil langkah strategis dengan menggandeng perusahaan asal California, iConn Networks, Inc. DBA LigoWave. Kemitraan ini bukan hanya sekadar kolaborasi bisnis, tetapi juga menjadi bagian penting dari perjalanan transformasi digital Indonesia yang ambisius.
Pada 13 Juni 2024, di Johor Bahru, Johor, Malaysia, PT INTI dan LigoWave menandatangani Nota Kesepahaman yang menggarisbawahi potensi besar bisnis perangkat telekomunikasi di Indonesia. Tanggal dan tempat ini menandai awal dari sebuah era baru dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi nasional. Tantang Yudha Santoso, Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko PT INTI, bersama Turker Hidirlar, CEO LigoWave, hadir untuk meresmikan kolaborasi yang menjanjikan ini.
Kerjasama ini berfokus pada beberapa aspek krusial. Target dari proyek ini adalah untuk melokalisasi produksi perangkat telekomunikasi canggih seperti perangkat nirkabel, solusi Internet of Things (IoT), smart meter, dan teknologi 5G di Indonesia. Dengan mengoptimalkan produksi dalam negeri, PT INTI dan LigoWave berusaha untuk meningkatkan kapasitas manufaktur lokal serta memenuhi persyaratan konten lokal yang ditetapkan oleh pemerintah.
Proyek ini melibatkan penyediaan lebih dari 260.000 perangkat titik akses untuk memenuhi kebutuhan 134.743 titik layanan di seluruh Indonesia. Pada tahun 2023, sebanyak 14.357 titik layanan telah terpasang, dan pada tahun 2024, ditargetkan untuk memasang tambahan 29.094 titik layanan.
Secara keseluruhan, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manufaktur lokal tetapi juga untuk memastikan bahwa produksi perangkat telekomunikasi sesuai dengan standar konten lokal yang diperlukan oleh pemerintah Indonesia. Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat memperkuat industri telekomunikasi dalam negeri serta meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia.
Untuk mendukung proyek ini, Satelit Satria 1 BAKTI dengan total kapasitas 150 Gbps akan digunakan. Satelit ini dirancang untuk menyediakan layanan internet cepat di titik-titik layanan publik yang belum terjangkau jaringan kabel serat optik atau base transceiver station (BTS).
Dalam konteks transformasi digital, pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius. Pertumbuhan Ekonomi Digital (2024 dari 3,17% hingga 4,66%. Kontribusi Ekonomi Digital menurut RPJMN 2020-2024 4,66%. Pertumbuhan PDB Informasi dan Telekomunikasi (2024) diproyeksikan naik 7,54% hingga 8,78%.
Kerjasama PT INTI dan LigoWave ini diharapkan dapat mendukung target tersebut dengan meningkatkan infrastruktur teknologi yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan PDB nasional.
Transfer teknologi menjadi salah satu komponen utama dalam kerjasama ini. PT INTI dan LigoWave akan menyediakan pelatihan dan dukungan teknologi untuk memastikan bahwa solusi telekomunikasi yang dihasilkan dapat diterapkan dengan inovatif di Indonesia. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis lokal tetapi juga memastikan bahwa teknologi terbaru dapat diadopsi dengan cepat dan efisien.
Salah satu fokus utama kerjasama ini adalah memperluas akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia, termasuk daerah tertinggal dan terpencil. PT INTI dan LigoWave berkomitmen untuk mendukung infrastruktur teknologi dan mendorong inovasi di kawasan ini, sehingga dapat menjembatani kesenjangan digital yang masih ada.
Kolaborasi antara PT INTI dan LigoWave adalah langkah strategis yang sangat diperlukan untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi Indonesia. Dengan fokus pada produksi lokal, transfer teknologi, dan dukungan penuh dari pemerintah, kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan konektivitas di seluruh negeri. Dalam jangka panjang, ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital dan menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih terhubung.