Monitorday.com – Jay Idzes, bek sentral timnas Indonesia, menjadi sorotan karena diminati oleh dua klub Serie A, yakni Torino dan Parma.
Awalnya, Torino dilaporkan menjadi klub yang tertarik pada Jay Idzes. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Parma juga ikut mengincar jasanya.
Menurut laman Forza Parma, Parma tertarik pada Jay Idzes karena kontribusinya yang signifikan dalam membawa Venezia promosi ke Serie A.
“Pemain bertahan dari Venezia telah menunjukkan kontribusi yang sangat berarti musim ini, yang turut membantu tim kota Laguna itu promosi ke Serie A,” demikian dikutip dari Forza Parma pada Jumat (14/6).
Jay Idzes masih memiliki kontrak dengan Venezia hingga tahun 2027. Dia bergabung dengan klub Italia tersebut dari Go Ahead Eagles, Belanda, pada tahun 2023 dan berperan penting dalam kesuksesan promosi ke Serie A.
Musim lalu, Idzes tampil reguler sebagai bagian dari skuad utama Venezia dengan mencatat 30 penampilan di semua kompetisi.
Selain sebagai bek tangguh, pemain berusia 24 tahun itu juga memiliki kemampuan overlap yang baik, yang menghasilkan tiga gol di Serie B musim lalu.
Sebelumnya, berdasarkan laporan Tuttomercatoweb, Torino juga menunjukkan minat pada Jay Idzes di bursa transfer musim panas ini. Mereka bahkan mengincar Jay bersama dengan pelatih Venezia saat ini, Paolo Vanoli.
Direktur Olahraga Torino, Davide Vagnati, tengah mempertimbangkan dua nama untuk memperkuat skuad mereka di Serie A musim depan.
Salah satu nama yang sedang dipertimbangkan adalah Jay Idzes, bersama dengan Ali Dembele, pemain yang sedang dipinjamkan Torino ke Venezia.
Meski begitu, rencana Torino untuk merekrut Jay Idzes sepertinya akan menemui kendala, karena Venezia menetapkan klausul pelepasan sebesar 1 juta euro.
Direktur Venezia, Filippo Antoneli, menegaskan bahwa Torino menolak untuk membayar klausul tersebut.
“Kami memiliki klausul yang harus dibayar dan Torino menolak untuk bernegosiasi, meskipun kami sudah jelas tentang klausul tersebut,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Jika Venenzia harus melepas Vanoli, Antoneli mengungkapkan bahwa mereka mungkin akan mendekati mantan pelatih Frosinone, Di Francesco, sebagai penggantinya.