Monitorday.com – Idul Adha adalah salah satu hari raya umat Islam yang jatuh pada 10 Zulhijah. Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha yang bertepatan dengan tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijah.
Ada yang menyebut hari tasyrik berasal dari kata yusyrikun yang berarti menjemur daging kurban.
Sumber lain mengatakan bahwa tasyrik berasal dari kata yusyrik yang berarti terbit, karena hewan kurban mulai disembelih saat matahari terbit.
Salat Idul Adha dilaksanakan selepas matahari terbit, dan hari-hari tasyrik mengikuti hari Idul Adha.
Hari tasyrik dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 203. Menurut Ibnu Abbas, maksud hari yang telah ditentukan jumlahnya dalam ayat tersebut adalah hari tasyrik.
Pemerintah telah menetapkan 1 Zulhijah 1445 H/2024 M jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M akan bertepatan dengan Senin, 17 Juni 2024.
Hari tasyrik 2024 adalah pada 11 Zulhijah 1445 H: Selasa, 18 Juni 2024, 12 Zulhijah 1445 H: Rabu, 19 Juni 2024, dan 13 Zulhijah 1445 H: Kamis, 20 Juni 2024.
Hari tasyrik menjadi hari yang diharamkan untuk berpuasa. Larangan ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Nabisyah Al-Hadzali, di mana Rasulullah SAW bersabda bahwa hari-hari tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah.
Dalam riwayat lain dikisahkan bahwa Abi Murrah Maula bersama Abdullah bin Amr datang kepada Amr bin Ash yang kemudian menyuguhkan makanan kepada mereka.
Amr bin Ash menyuruh mereka makan, tetapi Abdullah bin Amr menjawab bahwa dia sedang puasa. Amr bin Ash menegaskan bahwa hari tersebut adalah hari di mana Rasulullah SAW memerintahkan berbuka dan melarang berpuasa.
Malik menambahkan bahwa yang dimaksud adalah hari-hari tasyrik.