Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) telah mencatat pencapaian gemilang dengan masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2024, menempati peringkat ke-183.

Ini merupakan penghargaan pertama kali bagi perusahaan infrastruktur BUMN Indonesia dalam pemeringkatan ini, yang dirilis oleh Majalah Fortune Time pada Selasa (18/6/2024).

Pengumuman ini mencerminkan transformasi luar biasa yang telah dilakukan Hutama Karya secara global, mencakup aspek keuangan, pengembangan bisnis, dan investasi.

Menurut Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, pencapaian ini tidak lepas dari kolaborasi yang kuat antara seluruh Insan Hutama Karya dan dukungan dari para stakeholder.

Salah satu kontribusi signifikan dalam pencapaian ini adalah kerja sama investasi dalam pengembangan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera pada Juni 2023 lalu, yang memberikan kontribusi pendapatan yang substansial bagi perusahaan.

Pada tahun 2023, Hutama Karya berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$1.768,6 juta atau sekitar Rp26,93 triliun dengan laba bersih mencapai US$120,1 juta atau Rp1,872 triliun, mencatat pertumbuhan pendapatan mencapai 500,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, Hutama Karya juga mencatatkan aset konsolidasi perusahaan senilai US$11.026 juta atau sekitar Rp169,74 triliun dengan total karyawan mencapai 1.714 orang.

Prestasi ini menegaskan posisi Hutama Karya sebagai salah satu pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia, dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur serta mempertahankan kinerja perusahaan di masa mendatang.

Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang mengakui 500 perusahaan terbaik di Asia Tenggara, berdasarkan laporan keuangan masing-masing perusahaan di tahun fiskal 2023 dengan persyaratan pendapatan minimum US$460,8 juta, laba bersih, dan total aset yang telah dikonversi ke dalam mata uang US dollar.

Dengan capaian ini, Hutama Karya tidak hanya mengukuhkan eksistensinya dalam pasar regional, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam menjaga sinergi dan visi perusahaan untuk menjadi yang terdepan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.