Connect with us

Ruang Sujud

Bersikap Jujur Dalam Kondisi Apapun

Published

on

ABDUL Qadir. Remaja jujur dan cerdas berniat untuk menuntut ilmu agama ke Baghdad. Ibu Abdul Qadir merasa amat khawatir dengan kepergian putranya yang masih kecil, mengingat jarak Baghdad yang jauh. Apalagi melewati jalan –jalan lengang yang banyak dihuni para perampok.

Namun, meghadapi kemauan keras anaknya, akhirnya ibu Abdul Qadir memberikan izin. Uang bekal sebanyak 40 dinar dijahitkan di balik baju Abdul Qadir. Kemudian anak itu dititipkan kepada kafilah niaga.

Ada satu pesan ibunya sebelum berangkat, yaitu apapun keadaan yang dihadapi Abdul Qadir tak boleh berbohong kepada siapapun. Pesan ini Abdul Qadir pegang teguh sebagai wasiat yang paling berharga.

Pada suatu hari, kafilah niaga tiba di sebuah wilayah bernama Hammadan. Sebelum masuk pintu kota, tiba-tiba muncul 60 penyamun. Dengan menggunakan ancaman senjata, para penyamun merampok kafilah habis-habisan.

Saat itu Abdul Qadir sama sekali  tak dipedulikan karena hanya seorang remaja kerempeng yang melarat. Para penyamun menganggap Abdul Qadir pasti tak punya apa-apa. Namun ada seorang penyamun yang bertanya pada Abdul Qadir, “Hai, bocah punya apa kau?”

“Saya punya uang 40 dinar yang dijahitkan oleh ibu di dalam baju,” jawab Abdul Qadir polos.

Mendengar pengakuan Abdul Qadir si penyamun tertawa terbahak-bahak tak percaya. Lalu datang penyamun lain yang bertanya sama dengan penyamun sebelumnya. Anehnya Abdul Qadir menjawabnya sama seperti sebelumnya.

Kali ini si penyamun melaporkan temuannya pada ketuanya. Ketika ketua penyamun memerintahkan agar baju remaja ini digeledah, ternyata benar di balik bajunya tersemat uang 40 dinar yang dijahitkan kuat-kuat. Sang ketua penyamun benar-benar heran dibuatnya.

“Hai anak muda, uang telah disembunyikan tapi mengapa kau bongkar rahasiamu?” tanya ketua penyamun.

“Ibu saya berpesan agar saya jangan berdusta kepada siapa pun. Saya telah berjanji kepada ibu untuk mematuhinya dalam kondisi apapun,” jawab Abdul Qadir.

Mendengar jawaban yang jujur Abdul Qadir, hati ketua penyamun seperti tersayat-sayat. Seolah-olah ia ditegur keras. Matanya berkaca-kaca, ingat akan dosa dan keculasannya. Seumur hidup ia tak pernah mengenal ‘kejujuran’ dan hanya menindas orang lain. Muncullah penyesalan, hingga tak terasa ketua penyamun itu menangis.

Lalu, ketua penyamun menjabat tangan Abdul Qadir dan memeluknya. Ia berjanji untuk menghentikan perbuatan jahatnya lantaran malu dengan kejujuran seorang anak.

Semenjak itu ketua penyamun bertobat dan berubah menjadi orang yang alim, pun demikian dengan anak buahnya. []

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News6 hours ago

PLN Sabet Penghargaan Communications Strategist Award 2024

Sportechment7 hours ago

STY Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia, Cetak Bibit Unggul untuk Timnas

News7 hours ago

Pesan Mendikdasmen di Acara Penguatan Karakter Duta SMA 2024

Sportechment8 hours ago

Sabar/Reza Lolos ke Final China Masters 2024: Perjalanan Mimpi yang Jadi Nyata

Sportechment8 hours ago

Duh! Erling Haaland Terancam Penjara di Swiss, Kasusnya Jadi Sorotan

Sportechment10 hours ago

Roziana Cindy Rilis Single “Paling Sejati”, Libatkan Musisi Ade Govinda

Sportechment10 hours ago

Gandeng Sang Kekasih, Maarten Paes Nikmati Liburan di Bali

Perkebunan1 day ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News1 day ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment1 day ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment1 day ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment1 day ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,

Ruang Sujud1 day ago

Luar Biasa! Trump Pilih Sosok Muslim Ini Sebagai Anggota Kabinet

News1 day ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud2 days ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud2 days ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News2 days ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News2 days ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment2 days ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas2 days ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima