Connect with us

News

Data Penting BAIS TNI Diduga Diretas, Banyak Rahasia Negara yang….

N Ayu Ashari

Published

on

Monitorday.com – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyatakan Tim Siber TNI saat ini masih memeriksa dan mendalami dugaan peretasan data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Oleh karena itu, Nugraha sampai saat ini pun belum dapat membenarkan ataupun membantah dugaan peretasan itu.

“Terkait (informasi, red) akun X Falcon Feed yang menyiarkan bahwa data BAIS TNI diretas, sampai saat ini masih dalam pengecekan mendalam oleh Tim Siber TNI,” kata Kapuspen TNI saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Di lini masa media sosial X, akun ‪@‬FalconFeeds.io yang rutin memantau aktivitas siber termasuk dari situs gelap (dark web) mengumumkan adanya peretasan oleh peretas MoonzHaxor dari BreachForum terhadap sistem BAIS, sehingga mereka mengklaim telah menguasai sejumlah data milik BAIS TNI.

Peretas dalam forum jual beli data gelap di dark web juga menyediakan contoh (sample) data yang mereka kuasai, dan menjanjikan data lengkap (full set data) kepada mereka yang ingin membayar.

Unggahan itu, yang saat ini telah dilihat oleh 484.000 pengguna X, disiarkan pada Senin (24/6/2024) pukul 10.39 WIB.

Dalam tangkapan layar laman BreachForum, MoonzHaxor diketahui bergabung dalam komunitas peretas itu sejak September 2023.

Peretas yang sama pada minggu lalu (22/6) juga mengumumkan dia berhasil meretas sistem Indonesia Automatic Finger Indentification System (INAFIS) Kepolisian Negara Republik Indonesia. Data-data yang diklaim diretas dari sistem INAFIS mencakup gambar sidik jari, alamat email, dan aplikasi SpringBoot dengan beberapa konfigurasi.

Data-data itu dijual oleh MoonzHaxor seharga 1.000 dolar AS (setara Rp16,3 juta).

Walaupun demikian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI Hinsa Siburian saat jumpa pers di Jakarta, Senin (24/6/2024), menjelaskan data-data yang diklaim diretas oleh MoonzHaxor itu data-data lama.

“Ini sudah kami konfirmasi dengan kepolisian, bahwa itu adalah data-data lama mereka yang diperjualbelikan di dark web itu,” katanya.

Hinsa menegaskan, sistem Polri saat ini tidak mengalami gangguan dan tetap berjalan dengan baik.

“Kami yakinkan bahwa sistem mereka berjalan dengan baik,” ucap dia dilansir Antara.

Dalam kesempatan yang sama, Hinsa juga memastikan dugaan peretasan data INAFIS tidak terkait dengan insiden serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Logistik4 hours ago

Prabowo Selesai Operasi Besar Cedera Kaki, Jokowi Dukung Apa?

Logistik5 hours ago

Imbas Pembangunan IKN, Layanan Peti Kemas Pelindo Regional 4 Alami ini

Keuangan5 hours ago

Inovator Perbankan Digital, Bank Mandiri Kampanyekan #BeyondSuperAPP

Logistik5 hours ago

Antisipasi Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara, KAI Lakukan ini

Keuangan5 hours ago

BNI Luncurkan Aplikasi DigiRemit di Jepang, Apa Tujuannya?

Keuangan5 hours ago

BNI Rilis TapCash Edisi Spesial Blackpink The Game, Ini Harganya

Perkebunan5 hours ago

Perhutani Jadi Benchmark FHCI dalam Pengelolaan Human Capital Information Technology

Sportechment6 hours ago

Pelatih Tim U-16 Indonesia: Garuda Muda Siap Tempur Hadapi Australia

Sportechment6 hours ago

Dominasi Balapan, Bagnaia Juarai MotoGP Belanda

News6 hours ago

Janda dan Duda Muda Meningkat Pesat Imbas Judi Online, Apa Upaya Kemenag?

News7 hours ago

Survei LSI: Empat Nama Unggul untuk Pilgub Jateng, Ada Kaesang

News7 hours ago

Latihan Militer Bersama, Jepang, AS dan Korsel Bakal Bentuk NATO Versi Asia?

News7 hours ago

Pertamina Sukses Selesaikan Survei Seismik 3D di Timur Indonesia

News7 hours ago

Kritik Rencana Bea Masuk Tinggi dari China, DPR: Ancaman Bagi Industri RI

News7 hours ago

Luhut: Polri Berperan Menuju Indonesia Emas 2045

Ruang Sujud7 hours ago

Di Hadapan Pimpinan Pondok Pesantren, Ini Harapan Wakil Presiden

Sportechment9 hours ago

Jika Kalahkan Spanyol, Miliarder Ini Bakal Beri Hadiah Fantastis ke Timnas Georgia

Ruang Sujud9 hours ago

Uni Emirat Arab Batasi Waktu Shalat dan Khutbah Jum’at 10 Menit, ini Alasannya!

News10 hours ago

Haedar Nashir: Muhammadiyah Komitmen Majukan Indonesia

News10 hours ago

Pemerintah Perketat Pengawasan terhadap Turis Asing di Bali, Ini Alasannya