Monitorday.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima audiensi dari Ustadz Ulama dan Dai kondang, Ustadz Adi Hidayat (UAH), di Kantor Kemenpora, Senayan.
Pertemuan ini membahas persiapan untuk Kejuaraan Tenis Meja Ustaz Adi Hidayat Series IV yang akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (28/6) mendatang.
UAH mengungkapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Menpora terhadap perkembangan positif di kalangan pemuda Indonesia.
“Pemuda adalah aset terbesar bangsa yang perlu dibina secara baik, baik dari segi spiritual maupun fisik,” ucap UAH di Media Center Kemenpora.
Kejuaraan ini diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dengan fisik, guna menciptakan generasi yang positif dan kontributif bagi bangsa.
“Kami ingin menasionalisasikan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila melalui event ini,” tambahnya.
Menurut UAH, kejuaraan ini terbuka untuk semua kalangan, tidak hanya umat Islam, melainkan juga melibatkan semua masyarakat dengan semangat kebhinekaan.
“Tenis meja dipilih karena bersifat adil dan tidak terlalu berat bagi semua peserta, mencerminkan semangat persatuan dan kebijaksanaan sehingga adil bagi semua,” jelasnya.
Kejuaraan Tenis Meja Ustaz Adi Hidayat Series IV tahun ini akan diikuti oleh peserta dari enam negara, termasuk Korea, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
“Semoga event ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan tenis meja di Indonesia,” tutur UAH.
Menpora Dito Ariotedjo menyambut baik inisiatif Ustadz Adi Hidayat dalam mengembangkan olahraga tenis meja di Indonesia.
“Dalam empat tahun terakhir, kejuaraan yang beliau gagas ini telah berkembang pesat dari tingkat lokal hingga internasional dengan partisipasi dari enam negara,” ujarnya.
Kemenpora memberikan apresiasi atas upaya UAH dalam membina dan mengembangkan olahraga tenis meja.
“Kami mendukung kejuaraan ini dan dengan senang hati menambahkan Piala Menpora sebagai bentuk penghargaan dan dukungan kami,” kata Menpora Dito.
Dito berharap kejuaraan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam mengembangkan tenis meja di Indonesia.
“Semoga olahraga tenis meja kita terus berkembang dan berjaya di tingkat internasional,” pungkasnya.