Monitorday.com – Pupuk Kujang, anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), terus mengambil langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani Indonesia dengan optimal.
Salah satu langkah krusial dalam strategi ini adalah rencana pembangunan pabrik baru, Kujang-1C, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan ketersediaan pasokan gas bumi.
Pabrik yang telah beroperasi sejak tahun 1978, Kujang-1A, akan segera digantikan oleh Kujang-1C yang lebih modern dan efisien.
Hal ini diungkapkan oleh Maryono, Direktur Utama Pupuk Kujang, yang menekankan komitmen perusahaan dalam menghasilkan pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau untuk petani.
“Kami selalu berupaya untuk menghasilkan pupuk yang terjangkau untuk petani, sehingga kami mengambil langkah pengembangan pabrik baru Kujang-1C yang lebih efisien dari pabrik Kujang-1A yang sudah tua,” ujar Maryono.
Pupuk Kujang juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML) terkait suplai gas jangka panjang untuk mendukung operasional Kujang-1C.
Nota kesepahaman ini dijalin dalam Forum Gas Bumi 2024 di Bandung, dengan dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SKK Migas, dan PT Pupuk Indonesia (Persero).
HCML akan menyuplai gas bumi sebesar 48 BBTUD selama 20 tahun melalui jalur pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem). Proyek pembangunan pipa Cisem tahap II, sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Pemerintah, akan meningkatkan keandalan pasokan gas di wilayah Jawa.
“Dengan dukungan infrastruktur gas dari Pemerintah, kepastian suplai gas HCML yang didorong oleh SKK Migas, serta bantuan dari Pupuk Indonesia, kami siap menjalankan proyek pembangunan pabrik baru Kujang-1C,” tambah Maryono.
Sinergi antara Pupuk Kujang, HCML, dan pemerintah ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan dengan pasokan pupuk yang lebih stabil dan terjangkau.
Langkah ini semakin mengukuhkan Pupuk Kujang sebagai bagian integral dari Pupuk Indonesia Group dalam mendukung keberlanjutan pertanian Indonesia.
Dengan demikian, Pupuk Kujang tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi produksi pupuk tetapi juga berperan aktif dalam memastikan ketersediaan bahan baku strategis seperti gas bumi untuk mendukung sektor pertanian nasional.