Connect with us

News

Tertawa, Cak Imin Nilai Mulut Yaqut seperti Buzzer

Diana Sari N

Published

on

MONITORDAY.COM – Bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti seorang buzzer alias pendengung di media sosial.

Hal itu dia ucapkan untuk merespons pernyataan Yaqut yang mengimbau agar tak memilih pemimpin yang pandai bicara, bermulut manis dan berwajah tampan di Pilpres 2024.

“Itu omongan buzzer ha ha ha,” kata Cak Imin disertai gelak tawa di Jakarta Pusat, Minggu (1/10).

Senada Cak Imin, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid turut mengungkapkan pendapatnya soal Yaqut yang dia anggap seperti buzzer, bahkan provokator.

“Buang-buang statement menurut saya, buang-buang omongan yang enggak perlu. Ini kan omongan pinggir jalan, omongan buzzer, omongan provokator yang seperti itu,” ujar Jazilul.

Ia meminta Yaqut yang merupakan menteri agama berhati-hati dalam membuat pernyataan. Menurutnya, Yaqut yang juga kader PKB itu harus menjaga suasana harmonis.

“Dia digaji pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement-statement yang enggak perlu,” ucapnya.

Jazilul lantas menyayangkan pernyataan Yaqut yang seharusnya bertanggung jawab atas kerukunan umat beragama. Ia menilai pernyataan Yaqut mengarah pada politik pecah belah.

Sebelumnya, diberitakan detikcom, Yaqut mengajak peserta doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila, Solo, Jumat (29/9) tak memilih pemimpin yang pandai berbicara dan bermulut manis.

“Track record-nya bagus syukur, mukanya ganteng syukur, bicaranya manis, itu dipilih. Kalau enggak ya jangan, jangan pertaruhkan negeri ini kepada orang yang tidak memiliki perhatian kepada kita semua, cek track record-nya,” kata Yaqut.

Pria yang juga dikenal sebagai Ketua Umum GP Ansor–organisasi kepemudaan sayap PBNU–itu turut mengingatkan agar tak memilih pemimpin yang menggunakan agama demi kepentingan politik. Meski ia meyakini politik tak akan terlepas dari agama.

Dia juga mengungkit Pilgub DKI Jakarta 2017, Pemilu 2014 dan 2019 yang ia anggap menggunakan agama sebagai alat politik. Menurutnya, kejadian itu merupakan sejarah yang tidak baik.

“Kita punya sejarah tidak baik beberapa waktu yang lalu ketika pemilihan Gubernur DKI Jakarta kemudian dua Pilpres terakhir, agama masih terlihat digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan kekuasaan,” ujar adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf itu.

PKB pun lantas menyiapkan langkah pendisiplinan bagi Yaqut buntut pernyataannya tersebut.

Jazilul lantas menyayangkan pernyataan Yaqut yang seharusnya bertanggung jawab atas kerukunan umat beragama. Ia menilai pernyataan Yaqut mengarah pada politik pecah belah.

Sebelumnya, diberitakan detikcom, Yaqut mengajak peserta doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila, Solo, Jumat (29/9) tak memilih pemimpin yang pandai berbicara dan bermulut manis.

“Track record-nya bagus syukur, mukanya ganteng syukur, bicaranya manis, itu dipilih. Kalau enggak ya jangan, jangan pertaruhkan negeri ini kepada orang yang tidak memiliki perhatian kepada kita semua, cek track record-nya,” kata Yaqut.

Pria yang juga dikenal sebagai Ketua Umum GP Ansor–organisasi kepemudaan sayap PBNU–itu turut mengingatkan agar tak memilih pemimpin yang menggunakan agama demi kepentingan politik. Meski ia meyakini politik tak akan terlepas dari agama.

Dia juga mengungkit Pilgub DKI Jakarta 2017, Pemilu 2014 dan 2019 yang ia anggap menggunakan agama sebagai alat politik. Menurutnya, kejadian itu merupakan sejarah yang tidak baik.

“Kita punya sejarah tidak baik beberapa waktu yang lalu ketika pemilihan Gubernur DKI Jakarta kemudian dua Pilpres terakhir, agama masih terlihat digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan kekuasaan,” ujar adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf itu.

PKB pun lantas menyiapkan langkah pendisiplinan bagi Yaqut buntut pernyataannya tersebut.

“Kalau sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah-langkah pendisplinan,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Minggu (1/10).

Sebelum menjabat Menag, Yaqut sendiri merupakan Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKB. Usai dilantik menjadi Menag, posisi itu digantikan oleh Luqman Hakim. Jazilul menegaskan cepat atau lambat pendisiplinan terhadap Yaqut itu akan dilakukan.

Sementara tu, Wakil Sekretaris Jenderal GP Ansor Wibowo Prasetyo membela Yaqut dan meyakini pernyataan tersebut merupakan pendidikan politik untuk masyarakat.

“Pernyataan Menteri Agama itu normatif, memberikan pendidikan politik kepada warga negara agar memilih calon pemimpin tidak dari penampilan saja tapi juga dari track record-nya, dari jejak rekamnya,” kata Wibowo, Minggu (1/10).

“Track record capres dan cawapres sangat penting, terutama rekam jejak dalam penggunaan agama sebagai alat politik. Sebagai Menteri Agama, Gus Men tentu harus menyampaikan hal ini ke publik sebagai pendidikan politik,” imbuhnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Rhenald Kasali Bicara Tarif Resiprokal Trump, Dorong Reformasi Regulasi

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali, menyatakan bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia, seharusnya menjadi momentum penting bagi pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi menyeluruh pada sejumlah regulasi.

“Ini bukan hanya soal perdagangan, ekspor-impor, atau hambatan tarif. Secara keseluruhan, kita harus melakukan pembenahan,” kata Rhenald dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Rabu (9/4/2025).

Menurut Rhenald, selain sektor perdagangan, reformasi juga perlu dilakukan dalam aspek penegakan hukum serta regulasi perburuhan, yang menurutnya menjadi bagian integral dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Di sisi lain, Rhenald mengapresiasi kebijakan pemerintah yang stabil dan kokoh dalam menghadapi aturan impor AS, yang menurutnya turut menjaga kepercayaan pasar.

“Kepercayaan pasar sangat penting, dan meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun pada pembukaan pasar pada Selasa (8/4/2025), serta nilai tukar rupiah yang melemah, itu merupakan respons terhadap kebijakan yang diambil pemerintah serta faktor eksternal lainnya seperti perang dagang,” ujar Rhenald.

Rhenald juga menekankan bahwa penurunan IHSG mencerminkan adanya penurunan kepercayaan pasar. “Kepercayaan itu adalah hal yang paling mahal,” katanya.

Dalam menghadapi tantangan ini, Rhenald menilai Presiden Prabowo Subianto perlu melakukan pertimbangan lebih terstruktur dan melibatkan tim yang dapat bekerja cepat dalam merespons situasi.

“Presiden harus memiliki tim yang berpikir setiap hari, mengeluarkan paket deregulasi yang cepat dan terukur. Semakin cepat kita bertindak, semakin baik untuk menciptakan iklim yang adil dan sesuai dengan kemajuan teknologi,” tambahnya.

Rhenald berharap agar paket-paket deregulasi tersebut bisa diimplementasikan secara bertahap dan berfokus pada keadilan dan pemerataan, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Continue Reading

News

Antusiasme Tinggi Dispora dan Mahasiswa Sambut Prabowo di Turki

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di salah satu hotel di Ankara, Turki, pada Rabu malam, 9 April 2025.

Presiden Prabowo disambut dengan meriah oleh berbagai tokoh dan perwakilan masyarakat Indonesia yang tinggal di Turki, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan yang penuh makna tersebut.

Setibanya di hotel tempatnya bermalam selama kunjungan, Presiden Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri-Menteri Kabinet Indonesia, Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie, serta perwakilan dari KBRI Ankara, pengusaha Indonesia, dan diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai kota di Turki. Para mahasiswa Indonesia juga hadir untuk menyambut langsung kepala negara mereka.

Salah satu momen istimewa datang dari Maulidia, seorang mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Bartin, jurusan Arsitektur Lanskap. Maulidia mengungkapkan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo, meski ia harus menempuh perjalanan empat jam dari kampusnya untuk menghadiri acara tersebut.

“Saya merasa bahwa ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya, bisa bertemu Bapak Presiden secara langsung,” ujar Maulidia.

Ia juga berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Turki, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan.

“Di Turki ini, biaya pendidikan relatif lebih terjangkau, dan saya berharap Indonesia bisa mengadopsi beberapa kebijakan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air,” harapnya.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Cika, seorang mahasiswa dari Bursa, dan Zalta, yang tinggal di Ankara. Keduanya mengungkapkan rasa terharu bisa berinteraksi langsung dengan Presiden Prabowo.

“Sangat terharu bisa bertemu langsung dengan Pak Presiden, ini adalah kesempatan yang langka,” ujar Cika.

Muhammad Syarif, mahasiswa yang juga perwakilan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki (PPIT), turut mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan Presiden Prabowo.

“Kunjungan ini sangat penting untuk mempererat kerja sama bilateral Indonesia-Turki. Semoga hubungan kedua negara semakin erat, terutama setelah pertemuan langsung antara dua Presiden,” ungkap Syarif.

Kehadiran Presiden Prabowo di tengah diaspora Indonesia di Ankara menjadi momen yang tak terlupakan bagi banyak mahasiswa dan warga Indonesia yang tinggal di Turki.

Selain memperkuat semangat kebangsaan, pertemuan ini juga menjadi simbol perhatian besar pemerintah Indonesia terhadap warganya di luar negeri, dan semakin mempererat hubungan kedua negara.

Continue Reading

News

Bertemu MBZ, Prabowo Sepakati 8 MoU dan LoI

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mendengarkan secara langsung pengumuman delapan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) yang telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua negara.

Pengumuman tersebut dilakulan di akhir pertemuan bilateral kedua pemimpin negara yang digelar di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, pada Rabu, 9 April 2025.

Kedelapan dokumen tersebut terdiri atas empat kerja sama antar-pemerintah (Government to Government/G-to-G) dan empat kerja sama antarpelaku usaha (Business to Business/B-to-B). Kerja sama tersebut mencerminkan semakin eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan PEA di berbagai bidang.

Empat MoU G-to-G yang diumumkan meliputi:

  1. Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri PEA dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia tentang Kemitraan Alam dan Iklim;
  2. Protokol Perubahan Kedua Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah PEA tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan;
  3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Dalam Negeri PEA dan Kepolisian RI tentang Kerja Sama Keamanan dan Penanggulangan Terorisme; dan
  4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama RI dengan Otoritas Umum Bidang Islam, Wakaf, dan Zakat PEA tentang Kerja Sama di Bidang Islam dan Wakaf.

Sementara itu, empat kesepakatan B-to-B yang disampaikan adalah:

  1. Memorandum Saling Pengertian antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, dengan Al-Ain Farms for Livestock Production PEA tentang Investasi Produksi Susu;
  2. Nota Kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LLC dan PT Pindad;
  3. Kesepakatan Prinsip Terkait Dengan Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata; dan
  4. Memorandum Saling Pengertian antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – MASDAR tentang Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW.

Pengumuman tersebut menjadi bagian penting dari pertemuan bilateral yang berlangsung hangat dan penuh semangat kemitraan antara Indonesia dan PEA, serta mencerminkan kesamaan visi dalam memperkuat kerja sama ekonomi, ketahanan pangan, transisi energi, keamanan, dan nilai-nilai keagamaan.

Pertemuan ini juga menjadi tonggak baru dalam hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin erat selama lebih dari empat dekade

Continue Reading

News

IKADI Desak Pemerintah RI Tegas Kecam Serangan Israel ke Gaza

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mengutuk keras tindakan kejam Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Sejak Oktober 2023, Israel terus melakukan kejahatan kemanusiaan tanpa henti di wilayah tersebut.

Ketua Umum Ikadi, KH Ahmad Kusyairi Suhail, menyatakan bahwa serangan Israel jelas-jelas melanggar hak asasi manusia.

Ia menegaskan bahwa tindakan zionis telah menyebabkan genosida yang menewaskan ratusan ribu warga sipil tak berdosa.

Korban dari kekejaman ini mencakup perempuan, orang tua, ibu, dan anak-anak yang seharusnya dilindungi.

Ikadi juga mendesak Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengambil langkah aktif menghentikan genosida ini.

Menurut Ikadi, Indonesia bisa menjadi motor penggerak persatuan negara-negara Islam dan Arab untuk membebaskan Palestina.

Kiai Ahmad Kusyairi mengimbau pemerintah agar mengajak para pemimpin dunia Islam membantu rakyat Gaza dari penjajahan Israel.

Ia mengajak umat Islam di Indonesia dan dunia untuk terus peduli terhadap penderitaan warga Palestina.

Donasi berupa uang, makanan, obat-obatan, hingga hunian diminta terus disalurkan lewat lembaga terpercaya.

Para dai dan khatib masjid juga diminta terus menyuarakan penderitaan warga Palestina dalam khutbah mereka.

Ia menegaskan bahwa membebaskan Masjid al-Aqsha adalah tanggung jawab seluruh umat Islam.

Ikadi mengajak seluruh imam masjid untuk membaca doa qunut nazilah dalam shalat lima waktu memohon pertolongan Allah.

Sementara itu, PM Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus meningkatkan serangan brutal ke Gaza.

Hampir 50.700 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, telah terbunuh sejak serangan dimulai.

Mahkamah Pidana Internasional dan Mahkamah Internasional kini menjerat Israel dengan dakwaan genosida dan kejahatan perang.

Continue Reading

News

Pemerintah RI Didesak Larang Masuk Warga dengan Paspor Ganda Israel

Ahmad Munawir

Published

on

Continue Reading

News

Ketum PP. Muhammadiyah Dorong Perguruan Tinggi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menegaskan bahwa perguruan tinggi kini berada pada era kualitas, bukan sekadar rutinitas.

Akreditasi dan perangkingan internasional menjadi tolok ukur formal yang mencerminkan mutu suatu institusi pendidikan tinggi.

Ia mencontohkan UMS, UMM, dan UMY yang secara bergiliran masuk 10 besar kampus terbaik nasional serta diakui dunia.

Dalam kuliah tamu di Unismuh Makassar, Prof. Haedar menekankan pentingnya pengelolaan kampus yang modern, efisien, dan profesional.

Kampus tidak boleh dikelola secara personal, berdasarkan relasi, keluarga, atau kepentingan kelompok.

Ia mendorong tata kelola kampus berbasis keahlian dan profesionalisme demi kemajuan institusi setiap tahun.

Dosen yang telah bergelar doktor dan profesor harus berkontribusi nyata dalam riset dan pengabdian masyarakat.

Jika tidak, menurutnya, dosen hanya akan menjadi beban institusi pendidikan.

Kampus perlu membangun ekosistem riset yang produktif, bukan sekadar simbol formalitas.

Ia mencontohkan universitas Jepang seperti Nara University sebagai model kekuatan riset yang bisa ditiru.

Unismuh dinilai punya potensi besar untuk mengembangkan riset sosial yang relevan dengan kebutuhan bangsa.

Prof. Haedar juga menegaskan pentingnya komitmen civitas akademika terhadap nilai-nilai Muhammadiyah.

Kampus harus dipahami sebagai ruang pengabdian dan ibadah, bukan sekadar tempat mencari pekerjaan.

Komitmen ke-Muhammadiyahan harus menjadi ruh utama dalam mengelola dan mengembangkan perguruan tinggi.

Continue Reading

News

Tunjangan Langsung untuk Guru, Tingkatkan Kesejahteraan dan Motivasi Mengajar

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru terbukti memberikan dampak positif yang signifikan.

Kebijakan ini tidak hanya mempermudah proses pencairan, tetapi juga memastikan hak guru diterima dengan cepat dan transparan, yang pada gilirannya dapat memotivasi mereka untuk terus memberikan layanan pendidikan terbaik bagi siswa.

Indartha Meiputra, guru di SDN Karanganyar Kota Pasuruan, Jawa Timur, mengungkapkan apresiasinya terhadap sistem ini. “

Sebagai seorang guru yang telah menerima tunjangan profesi melalui transfer langsung, saya merasa kebijakan ini merupakan langkah positif dalam memastikan hak guru diterima lebih cepat dan transparan,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

Pujian serupa juga datang dari Ragil Dimas Pamungkas, guru SMP Katolik Ricci 1 di Jakarta Barat, yang mengaku puas dengan kecepatan penyaluran tunjangan.

“Tunjangan sekarang lebih cepat diterima. Sebelumnya, kadang mendekati tengah tahun dan dirapel dua triwulan. Terima kasih kepada semua pihak yang memperlancar distribusi TPG ini,” kata Ragil.

Bahkan, guru non-ASN turut merasakan manfaat kebijakan tersebut. Ari Wahyuni, guru SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta, menyatakan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, tunjangan sertifikasi Guru Non-ASN triwulan pertama 2025 sudah cair. Proses pendataan dan pencairan berjalan lancar dan cepat,” tuturnya.

Guru SD Negeri 111 Palembang, Widuri Dea Sari, juga mengungkapkan kebahagiaannya dengan sistem baru ini.

“Saya merasa sangat senang dengan adanya transfer langsung tunjangan profesi guru. Prosesnya lebih cepat, sehingga saya bisa menerima hak saya tepat waktu. Ini sangat membantu kesejahteraan kami dan memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak-anak Indonesia,” ujar Widuri.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan guru dalam memastikan penyaluran tunjangan berjalan tepat waktu dan sesuai sasaran.

Guru diminta untuk aktif memperbarui data di Dapodik dan memverifikasi serta memvalidasi data melalui Info GTK, sementara pemerintah daerah diharapkan sigap dalam memproses SKTP bagi guru yang datanya valid.

Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan guru, tetapi juga menjadi pendorong semangat dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.

Continue Reading

News

Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Prabowo Minta Dukungan 5 Negara Ini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memulai perjalanan ke lima negara di Timur Tengah untuk meminta dukungan terkait rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina.

Negara-negara yang akan dikunjungi Prabowo adalah Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia hanya akan melaksanakan rencana evakuasi ini setelah mendapatkan persetujuan dari semua pihak terkait, termasuk negara-negara yang kini aktif membantu rakyat Gaza.

“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini, dan mereka hanya akan tinggal sementara di Indonesia sampai kondisi Gaza pulih. Setelah itu, mereka harus kembali ke daerah asal mereka,” jelas Prabowo dalam pernyataannya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu dini hari (9/4).

Pemerintah Indonesia siap untuk menampung sekitar 1.000 warga Gaza dalam gelombang pertama, terutama mereka yang terluka, trauma, serta anak-anak yatim piatu. Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengirim pesawat-pesawat untuk mengevakuasi warga Gaza tersebut.

“Kami siap kirim pesawat untuk angkut mereka. Gelombang pertama ini diperkirakan sebanyak 1.000 orang,” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan bahwa kunjungannya ke lima negara Timur Tengah tersebut bertujuan untuk berkonsultasi dengan pemimpin negara masing-masing. Hal ini dilakukan karena Indonesia terus menerima permintaan dan pertanyaan dari berbagai pihak mengenai kesiapan Indonesia untuk membantu warga Gaza.

“Rencana evakuasi ini adalah tanggapan terhadap permintaan komunitas internasional yang berharap Indonesia bisa berperan lebih aktif. Indonesia, sebagai negara non-blok dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dianggap dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik ini,” kata Prabowo.

Namun, Prabowo menegaskan bahwa rencana evakuasi tersebut masih perlu dibahas lebih lanjut dengan Pemerintah Palestina. Untuk itu, ia telah mengutus Menteri Luar Negeri, Sugiono, untuk melakukan diskusi dengan pihak Palestina.

Sejauh ini, Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, pakaian, dan air bersih kepada rakyat Palestina. Selain itu, Indonesia juga telah mengirimkan kapal rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat yang beroperasi di El Arish, Mesir, untuk merawat korban-korban yang terdampak konflik di Gaza.

Tim medis Indonesia, termasuk prajurit-prajurit TNI dari Korps Kesehatan, juga terus memberikan layanan kesehatan di rumah sakit lapangan di Gaza dan di rumah sakit terapung milik UEA.

“Tim medis kita bekerja dalam kondisi yang sangat berbahaya, sering kali dihadapkan pada serangan di rumah sakit. Saya sangat mengapresiasi dedikasi mereka,” tambah Prabowo.

Pada Rabu dini hari (9/4), Presiden Prabowo berangkat menuju Timur Tengah dengan pesawat Kepresidenan PK-GRD dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam rombongan tersebut, turut serta Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Presiden dijadwalkan tiba di Abu Dhabi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Rencana evakuasi warga Gaza ini menandakan komitmen Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang terdampak konflik.

Continue Reading

News

Halalbihalal Kemendikdasmen: Momentum Perkuat Semangat Pengabdian dan Kerja Sama

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan setelah liburan Idulfitri,

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar acara halalbihalal yang berlangsung di Gedung A, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Selasa (8/4).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa acara halalbihalal bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi titik tolak untuk memperkuat semangat pengabdian dan meningkatkan kualitas kerja sama di lingkungan Kemendikdasmen.

“Semangat kebersamaan ini harus dapat mendorong kita untuk lebih kreatif dan bekerja lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas kita,” ujarnya.

Abdul Mu’ti juga berharap agar silaturahmi ini dapat mendukung program-program prioritas Presiden, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita keempat yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa serta membangun generasi yang kuat dan hebat.

“Semoga semangat Idulfitri membawa ide-ide baru yang bermanfaat dalam kemajuan pendidikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga mengungkapkan beberapa agenda strategis Kemendikdasmen yang akan segera dilaksanakan. Salah satunya adalah pelaksanaan sistem baru Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026, serta pengumuman Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai bagian dari evaluasi pendidikan nasional.

Selain itu, Kemendikdasmen akan meluncurkan program transfer bantuan langsung kepada guru honorer guna meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.

Tahun ajaran 2025/2026 juga akan menjadi momentum penting dengan diterapkannya mata pelajaran pilihan baru, seperti coding dan kecerdasan buatan (AI), serta dimulainya program pembelajaran mendalam (deep learning) secara bertahap.

“Dengan semangat kerja sama dan visi yang sama, kita berharap semua program ini dapat berjalan sukses demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Abdul Mu’ti.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat dan Fajar Riza Ul Haq, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1993, Wardiman Djojonegoro, serta Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman.

Selain itu, sejumlah tamu undangan dari berbagai sektor hadir baik secara langsung maupun daring melalui Zoom dan YouTube.

Acara halalbihalal ini juga menjadi momen untuk saling memaafkan antar anggota Kemendikdasmen, serta merefleksikan pentingnya memperkuat relasi sosial dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Continue Reading

News

Impor Bebas, Pajak Naik, Peternak Tersingkir?

Instruksi Presiden Prabowo untuk menghapus kuota impor demi menarik pajak dan melancarkan perdagangan menimbulkan pertanyaan besar: benarkah ini langkah strategis, atau justru ancaman terselubung bagi peternak lokal?

N Ayu Ashari

Published

on

Monitorday.com – Instruksi Presiden Prabowo untuk menghapus kuota impor demi menarik pajak dan melancarkan perdagangan menimbulkan pertanyaan besar: benarkah ini langkah strategis, atau justru ancaman terselubung bagi peternak lokal?

Ketika Presiden Prabowo Subianto menyerukan penghapusan kuota impor demi mempercepat arus barang dan menambah pemasukan pajak negara, publik sontak tergoda untuk mengangguk setuju. Wacana ini disampaikan dengan gaya tegas khas sang presiden: siapa pun boleh impor, tidak ada lagi penunjukan khusus, tidak ada monopoli. Terlihat seperti angin segar, bukan? Tapi mari kita tarik napas sejenak dan bertanya: benarkah kebijakan ini akan menguntungkan rakyat, atau justru menyudutkan mereka yang paling rentan?

Kita bicara daging. Komoditas strategis. Bukan hanya soal pasokan dan harga, tapi juga soal mata pencaharian jutaan peternak lokal yang setiap hari menggantungkan hidup dari sapi, kambing, dan ayam yang mereka rawat. Jika siapa saja bisa impor daging—tanpa kuota, tanpa batas, tanpa kendali—lalu di mana ruang hidup untuk peternak kita?

Pemerintah berdalih, ini demi meningkatkan efisiensi dan menghapus kartel. Benar, kartel impor memang nyata dan menyakitkan. Tapi mengganti kartel dengan kran terbuka tanpa filter bukanlah solusi. Justru ini seperti mengganti ban bocor dengan melempar seluruh roda keluar jendela.

Bagaimana nasib peternak sapi lokal yang produksinya belum bisa bersaing dari sisi harga dengan daging beku asal Australia, Brasil, atau India? Harga sapi lokal masih terpaut jauh karena rantai pasok dan biaya produksi yang tinggi. Tanpa proteksi minimal, peternak hanya akan jadi penonton di negeri sendiri. Yang menimpa petani bawang dan cabai karena impor murah bisa dengan mudah menimpa peternak. Padahal, bukan mereka yang gagal. Mereka hanya belum diberi ekosistem yang adil untuk berkembang.

Dan bila tujuan utama kebijakan ini adalah meningkatkan penerimaan pajak, apakah memang tak ada cara lain? Pajak bisa dikejar dari sisi hilir—konsumsi, transaksi digital, penguatan PPh Badan—bukan dengan membuka pintu impor lebar-lebar dan menenggelamkan produsen lokal. Lagi pula, pengusaha lokal yang sehat juga akan membayar pajak. Tapi jika mereka terkapar dihantam daging murah impor, maka satu-satunya yang tersisa membayar pajak adalah korporasi besar asing.

Prabowo menyebut ini langkah demi menciptakan lapangan kerja. Tapi siapa yang akan menciptakan lapangan kerja ketika peternak lokal gulung tikar? Siapa yang akan menjaga ketahanan pangan jika daging sepenuhnya bergantung pada pasar global?

Perekonomian bukan hanya soal angka dan kemudahan bisnis. Ia adalah denyut hidup rakyat. Birokrasi memang harus ramping, tapi bukan berarti tanpa arah. Jika setiap orang bisa impor sesuka hati, siapa yang memastikan kualitas? Keamanan pangan? Standar produksi? Atau ini akan jadi era baru “siapa cepat dia dapat” tanpa batas dan pengawasan?

Energi perubahan yang diusung Presiden Prabowo memang patut diapresiasi. Tapi energi tanpa arah bisa jadi angin puyuh. Membuka pintu tanpa pagar bukan kebebasan, itu justru kelengahan.

Kita butuh reformasi, iya. Kita butuh efisiensi, tentu. Tapi yang lebih mendesak adalah keberpihakan: pada peternak lokal, pada ketahanan pangan nasional, dan pada masa depan industri dalam negeri. Sebab bukan pajak semata yang jadi tolok ukur kesejahteraan, melainkan siapa yang masih bisa hidup layak dalam ekosistem ekonomi yang kita bangun bersama.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News2 hours ago

Rhenald Kasali Bicara Tarif Resiprokal Trump, Dorong Reformasi Regulasi

Review2 hours ago

Tarif Membara: Trump Naikkan ke 125%

News2 hours ago

Antusiasme Tinggi Dispora dan Mahasiswa Sambut Prabowo di Turki

Sportechment3 hours ago

Ngeri! 23 Laga Beruntun Tanpa Kalah di Semua Ajang, Kans Barcelona Sabet 4 Gelar

Sportechment3 hours ago

Catat! Jadwal Wakil Indonesia di 16 Besar Kejuaraan Asia 2025 Hari Ini, Ada Jonatan

Sportechment4 hours ago

Kontra Borneo FC, Bojan Hodak: Ujian Berat untuk Persib Bandung

News12 hours ago

Bertemu MBZ, Prabowo Sepakati 8 MoU dan LoI

Sportechment12 hours ago

Megawati dan Bukilic Tinggalkan Red Sparks Musim Depan, Lha Kok Kenapa?

News13 hours ago

IKADI Desak Pemerintah RI Tegas Kecam Serangan Israel ke Gaza

Ruang Sujud15 hours ago

Zuhud di Era Digital: Menjadi Hamba yang Merdeka dari Dunia

News19 hours ago

Pemerintah RI Didesak Larang Masuk Warga dengan Paspor Ganda Israel

Ruang Sujud20 hours ago

Rahasia Ketenangan Hati: Menyelami Makna Zuhud dalam Kehidupan Sehari-hari

News21 hours ago

Ketum PP. Muhammadiyah Dorong Perguruan Tinggi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ruang Sujud24 hours ago

Zuhud Bukan Anti-Kemajuan: Menggali Hikmah di Tengah Kemewahan Dunia

Ruang Sujud1 day ago

BKPRMI Imbau Pemerintah Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Sportechment1 day ago

Ariel NOAH Izinkan Momo Nyanyikan Lagu Ciptaannya, Asalkan…

News1 day ago

Tunjangan Langsung untuk Guru, Tingkatkan Kesejahteraan dan Motivasi Mengajar

News1 day ago

Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Prabowo Minta Dukungan 5 Negara Ini

News1 day ago

Halalbihalal Kemendikdasmen: Momentum Perkuat Semangat Pengabdian dan Kerja Sama

Sportechment1 day ago

Declan Rice Ukir Sejarah, 2 Gol Tendangan Bebas Hancurkan Real Madrid