Monitorday.com – Ratusan penginapan, toko, dan fasilitas lainnya di kamp pengungsi di pantai tenggara Bangladesh terbakar, menyebabkan 1.200 etnis Rohingya kehilangan tempat tinggal.
Peristiwa itu terjadi kemarin di Kamp Rohingya No. 13 Ukhiya, Cox’s Bazar, sebelum petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.
Komisaris Repatriasi dan Bantuan Pengungsi Bangladesh, Mohammed Mizanur Rahman, mengatakan insiden tersebut diyakini akibat tindakan sengaja membakar sebuah toko di kamp tersebut.
“Ada beberapa faksi di kalangan Rohingya di kamp tersebut untuk menunjukkan kekuatan mereka dan mereka diketahui terlibat dalam kejahatan serupa sebelumnya.”
“Apalagi dengan kondisi padat penduduk dan material bangunan di dalam kamp, dapat mendorong api cepat menyebar.”
“Kejadian tersebut masih kami selidiki untuk mengetahui fakta sebenarnya,” imbuhnya.
Menurut kantor pengungsi di Cox’s Bazar, sebanyak 175 tempat penampungan, 40 toko, pusat pembelajaran, dan sebuah sekolah Islam terbakar dalam kebakaran tersebut.
Disebutkan pula 50 shelter, 30 toilet, dan 15 kamar mandi rusak, serta 1.200 orang kehilangan tempat tinggal dan melukai tiga orang lainnya.
4o