Monitorday.com – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan, menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi resi gudang untuk kopi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Saya mendukung penuh adanya resi gudang, termasuk yang diusulkan oleh Pak Ujang (pemilik perusahaan kopi),” kata Mendag Zulkifli di Deli Serdang, Senin (1/7).
Zulkifli menjelaskan bahwa resi gudang merupakan kebijakan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, meskipun pelaksanaannya juga melibatkan pemerintah daerah.
Ia menekankan bahwa resi gudang ini memungkinkan petani di Sumatera Utara dan sekitarnya untuk menjual kopi mereka serta membantu memasarkan produk tersebut.
“Kunci kesuksesan adalah kerja sama, terutama dengan para petani yang perlu dibina dan dibantu,” ujar Zulkifli.
Resi gudang ini juga penting untuk memastikan kualitas kopi mulai dari pemetikan, pengeringan, hingga pengemasan, serta menjaga stabilitas harga untuk tujuan ekspor.
Ujang Iradhah Hasan, pemilik perusahaan kopi, menekankan perlunya dukungan dari Kementerian Perdagangan terhadap resi gudang.
Menurutnya, beberapa bank mengalami trauma karena penyimpangan yang dilakukan oleh pengurus resi gudang sebelumnya, sehingga barang terkumpul tetapi tidak ada pasarnya.
“Bank bukan tidak mau membiayai, tetapi ragu. Jadi, kami sampaikan kepada pak menteri untuk meyakinkan pihak bank,” kata Ujang.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan melepas ekspor biji kopi sebanyak lebih dari 190 ton ke Amerika Serikat dari Kabupaten Deli Serdang, dengan nilai hampir 1,5 juta dolar AS.