Connect with us

News

Zulhas Ajak Pemuda Perkuat Sektor Perdagangan

Tubagus F Madroi

Published

on

Monitorday.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak pemuda Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat sektor perdagangan. Menurutnya, sektor ini dapat menjadi penggerak utama ekonomi demi mewujudkan Indonesia Maju 2045.

Kementerian Perdagangan telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Perdagangan akan menjadi sektor pendorong agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045. Perdagangan ke luar negeri kita gerakkan ekspor, di dalam negeri kita benahi dan lindungi,” ujar Zulkifli dalam keterangan di Jakarta, Selasa (2/7).

Zulkifli menekankan bahwa Indonesia memiliki berbagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk perdagangan, namun hal ini harus disertai semangat persatuan dan kerja sama. Menurutnya, sumber daya alam dan manusia yang hebat tidak akan berarti jika bangsa Indonesia mudah terpecah belah.

“Kita memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hebat, tetapi kuncinya adalah kerja sama, bersatu, saling mendukung agar cita-cita Indonesia maju bisa tercapai,” katanya.

Untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045, Kemendag melakukan sejumlah langkah untuk memperkuat perdagangan, termasuk diplomasi perdagangan guna menyelesaikan hambatan dengan negara mitra dan memperluas ekspor ke pasar nontradisional selain mempertahankan pasar tradisional.

“Indonesia jangan hanya bergantung pada pasar tradisional. Kita harus memperluas pasar nontradisional dan mengerti perkembangan terbaru pasar potensial, seperti ASEAN,” katanya.

Zulkifli juga menyampaikan pentingnya memperbaiki perdagangan dalam negeri dengan strategi empat pilar, yaitu mempertemukan pelaku UMKM dengan pelaku usaha besar, marketplace, serta perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor.

Kemendag juga berupaya melindungi pasar dalam negeri dari produk impor, salah satunya dengan menerbitkan aturan impor untuk membatasi produk-produk tertentu.

“Kemendag berkoordinasi dengan instansi terkait, membuat aturan untuk melindungi produk dalam negeri. Salah satu cara terbaik adalah menerapkan bea masuk untuk melindungi industri dalam negeri,” tutup Zulkifli.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News12 minutes ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment22 minutes ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas33 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News4 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik7 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud7 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik8 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News8 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud10 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud13 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News16 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment17 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment17 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina