Monitorday.com – Grup musik legendaris Indonesia, Kla Project, resmi merilis album bertajuk “Klakustik” dalam format piringan hitam atau vinyl pada Rabu (3/7).
Rilisan fisik ini dibuat untuk menyambut konser perayaan 36 tahun berkarya yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, dalam waktu dekat.
Katon Bagaskara, vokalis Kla Project, menjelaskan bahwa perilisan album “Klakustik” ini juga merupakan upaya untuk meninggalkan warisan bagi generasi Z, agar mereka dapat mengenal bentuk nyata dari karya musik.
“Ini sih meninggalkan legacy aja, karena anak-anak sekarang nggak tahu kalau karya itu bisa dibeli, bisa dipegang, bisa sangat personal. Bukan sekedar lagu yang sekali diputar hari ini gue suka besok udah gue lupain,” kata Katon Bagaskara di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).
Katon menambahkan bahwa rilisan fisik memiliki nilai personal antara musisi dan penggemarnya. Kepemilikan vinyl atau sejenisnya menjadi bukti nyata apresiasi seseorang terhadap seni musik.
“Dan sekarang memang industri digital begitu cepat ya setiap hari ada 100 ribu musik Indonesia yang masuk ke dunia streaming,” tambahnya.
“Jadi dunia musik sekarang emang beda banget sama era kita, alangkah baiknya musik diapresiasi juga seperti ini sebenarnya,” ujarnya.
Gitaris Kla Project, Lilo, menjelaskan proses perilisan vinyl dari album “Klakustik”. Ia mengungkapkan bahwa 15 lagu dalam vinyl tersebut merupakan hasil rekaman langsung Kla Project pada 1996 dalam sebuah program musik di salah satu televisi swasta.
Audio yang dihasilkan pun terasa otentik, sehingga pendengar dapat merasakan suasana konser Kla Project pada 28 tahun lalu.
“Jadi gini kita udah tiga tahun ya ternyata tidak gampang untuk merilis vinyl, banyak bahasa yang harus di convert ke vinyl, banyak faktor sekali hampir 3 tahun akhirnya bisa terlaksana sekarang,” ungkap Lilo.
Sebagai informasi, album “Klakustik” dijual terbatas sebanyak 1000 keping dan didistribusikan di PHR Senayan dan Atlas dengan harga Rp888 ribu.