Monitorday.com – Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menyatakan bahwa putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, memiliki peluang besar tidak hanya di pemilihan kepala daerah Jakarta, tetapi juga di Jawa Tengah.

“Kaesang saat ini cenderung lebih unggul dari calon lain di Jawa Tengah,” kata Saidiman di Jakarta, Jumat (5/7).

Saidiman menjelaskan bahwa keunggulan Kaesang di Jawa Tengah dipengaruhi oleh sejarah keluarganya, mengingat ayahnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, belum ada tokoh lain yang menonjol dan menarik perhatian masyarakat di Jawa Tengah, yang juga meningkatkan elektabilitas Kaesang.

“Menurut data kami, tingkat pengenalan warga terhadap calon gubernur potensial masih rendah, di bawah 50 persen,” ujarnya.

Di antara calon yang ada, Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep sedikit lebih unggul, meski tidak dominan. Saidiman menekankan bahwa pertarungan di Pilkada Jawa Tengah masih terbuka untuk masuknya tokoh baru yang dapat menandingi Kaesang.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI mengumumkan akan ada kejutan pada Agustus 2024 terkait calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.

“Calon masih sangat dinamis. Seperti yang disampaikan Ketum Mas Kaesang, tunggu kejutannya pada Agustus,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, dalam kunjungan ke Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta, Selasa.

Elva menjelaskan bahwa PSI sedang menjaring pihak-pihak potensial untuk mengatasi masalah DKI Jakarta, seperti kemacetan, darurat sampah, dan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.

“Fraksi PSI dan NasDem sepakat bahwa ini harus menjadi perhatian khusus pemimpin Jakarta berikutnya menjelang Pilgub DKI,” ujarnya.

Elva juga menyatakan bahwa kunjungan kali ini bertujuan untuk membahas upaya sinergi dan kolaborasi di tingkat legislatif di DKI Jakarta, terutama mengingat NasDem berpeluang memperoleh kursi pimpinan DPRD.

“Artinya harus ada sinergi dan kolaborasi yang lebih konkret di tingkat legislatif,” katanya.