Monitorday.com – Minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin meningkat, dengan penjualan yang mencatatkan lonjakan signifikan pada paruh pertama tahun 2024.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik mencapai 11.940 unit hingga semester pertama tahun ini, meningkat sebesar 104,13% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5.849 unit.
Meskipun demikian, angka ini masih jauh dari target pemerintah yang menetapkan penjualan sebanyak 50.000 unit hingga akhir tahun.
Wuling Binguo EV dari Wuling Motors berhasil menempati posisi teratas sebagai mobil listrik paling laris di Indonesia, dengan mencatatkan penjualan sebanyak 3.615 unit. Diikuti oleh Chery Omoda E5 dengan 2.642 unit, dan Wuling Cloud EV dengan 1.547 unit.
Di tengah dominasi ini, BYD M6 diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci di pasar mobil listrik Indonesia.
Diluncurkan baru-baru ini, BYD M6 adalah MPV listrik pertama di Indonesia, dengan harga mulai dari Rp 379 juta untuk tipe standar 7 seater.
Versi Superior 7 seater dibanderol Rp 419 juta, sementara untuk tipe Superior Captain Seat 6 seater harganya mencapai Rp 429 juta.
“E-MPV BYD M6 ini merupakan langkah inovatif kami dalam menyasar konsumen Indonesia yang gemar dengan kendaraan multi-purpose,” kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, dalam acara peluncuran di ICE BSD, Tangerang.
BYD M6 dilengkapi dengan desain classic dragon face dan fitur lampu LED headlights yang canggih, serta stop lamp menawan di bagian belakang. Mobil ini hadir dengan dua pilihan baterai, yakni 71.8 kWh dengan jangkauan hingga 530 km, dan 55.4 kWh dengan jangkauan hingga 420 km.
Dengan meluncurnya BYD M6, diharapkan akan semakin memperkaya pilihan konsumen di pasar mobil listrik Indonesia yang semakin berkembang pesat.
Penjualan Mobil Listrik Terlaris Januari-Juni 2024:
- Wuling Binguo EV: 3.615 unit
- Chery Omoda E5: 2.642 unit
- Wuling Cloud EV: 1.547 unit
- MG 4EV: 1.225 unit
- Wuling Air ev: 1.048 unit