Monitorday.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di masa depan.
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, Airlangga menyatakan bahwa Indonesia perlu memperbanyak mahasiswa yang diberi kesempatan belajar di Universitas Tsinghua, terutama mengingat tantangan geopolitik dan perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan AI generatif.
Ia juga menyebut fasilitas yang ada di Kura Kura Bali sebagai peluang yang tepat untuk mendukung hal ini.
Airlangga menyoroti bahwa digitalisasi adalah mesin pertumbuhan ekonomi baru yang penting seiring dengan perkembangan teknologi. Saat ini, ekonomi digital Indonesia telah mencapai 80 miliar dolar AS dan diproyeksikan akan terus bertambah.
Saat menghadiri pertemuan dengan Chairperson Universitas Tsinghua, Prof. Qiu Yong, pada Sabtu (3/8), Airlangga juga menargetkan bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju pada tahun 2045, dengan pendapatan per kapita sekitar 26.000 dolar AS dan ekonomi mencapai 9 triliun dolar AS.
Untuk mencapai target ini, menurutnya, dibutuhkan pusat pendidikan yang berkualitas di bidang inovasi dan teknologi, seperti melalui Universitas Tsinghua.
Airlangga menekankan perlunya peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Tsinghua dari yang saat ini hanya 50 mahasiswa, agar lebih inklusif dan memanfaatkan bonus demografi yang akan datang.
Selain itu, Airlangga juga menekankan kebutuhan akan komoditas digital seperti semikonduktor dan pentingnya SDM yang kompeten untuk mendesain microchip.
Indonesia, yang tengah mengembangkan basis untuk kendaraan listrik, sel bahan bakar, dan baterai, juga akan mendorong optimalisasi potensi semikonduktor.
Ia berharap adanya dukungan dari Tsinghua untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia di bidang ini, baik melalui pertukaran pelajar maupun pelatihan untuk para pelatih.
Airlangga mengusulkan agar pelajar Indonesia diberikan kesempatan belajar di Tsinghua dalam jangka waktu tertentu, bukan hanya kursus singkat, sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan SDM berkualitas.