Connect with us

Pangan

Pupuk Indonesia Jamin Ketersediaan dan Distribusi Pupuk untuk Petani Papua

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pupuk Indonesia (Persero), BUMN yang diberi tugas oleh pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional, berkomitmen memastikan ketersediaan pupuk bagi petani.

Sebagai wujud komitmen tersebut, Pupuk Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Papua pada 23-26 Juli 2024.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pupuk Indonesia untuk memastikan peningkatan produktivitas pertanian di wilayah timur Indonesia.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menekankan pentingnya memastikan aksesibilitas dan ketersediaan pupuk bagi petani di Papua.

Melalui kunjungan ini, perusahaan berusaha mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada dan mengidentifikasi potensi daerah untuk mendukung pertanian dan ketahanan pangan nasional.

“Kami datang ke Papua untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pupuk bagi petani,” ujar Rahmad.

“Dengan hadir di lapangan, kami tidak hanya mencari solusi atas tantangan yang ada, tetapi juga menggali potensi daerah yang dapat mendukung pertanian dan ketahanan pangan nasional.”

Pupuk Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dengan penambahan alokasi pupuk bersubsidi oleh pemerintah menjadi 9,55 juta ton tahun ini.

Meskipun proses administrasi penambahan anggaran masih berlangsung, perusahaan tetap berkomitmen untuk menyalurkan pupuk bersubsidi dan mendukung petani nasional selama musim tanam, termasuk di Papua.

Hingga 25 Juli 2024, Pupuk Indonesia telah menyalurkan 3.720.435 ton pupuk bersubsidi secara nasional, yang meliputi 2.032.055 ton Urea, 1.670.765 ton NPK 15 10 12, dan 17.614 ton NPK Formula Khusus.

Di Papua, dari total alokasi sebesar 34.009 ton, telah tersalurkan sebanyak 9.069 ton, dengan 5.841 ton Urea dan 8.902 ton NPK Phonska.

Rahmad juga menyampaikan bahwa sektor pertanian di Papua memiliki potensi unik dengan komoditas unggulan.

Seperti singkong, ubi jalar, jagung, kacang tanah, kedelai, beras, serta berbagai buah dan sayur.

Komoditas ini mendukung ketahanan pangan daerah dan berpotensi berkontribusi pada perekonomian nasional.

Untuk mendukung penyaluran pupuk, Pupuk Indonesia menyediakan sarana lengkap yang mencakup 8 gudang Lini III, 5 distributor, dan 108 kios resmi di Papua.

Perusahaan juga menempatkan 6 petugas lapangan untuk koordinasi teknis dengan berbagai pihak di lapangan.

Selain itu, Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pertanian mengimplementasikan aplikasi i-Pubers di lebih dari 26.000 kios di seluruh Indonesia, memudahkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP.

Rahmad menambahkan bahwa sejak diterapkannya sistem pengawasan digital melalui command center, pengaduan tentang penyalahgunaan penyaluran pupuk bersubsidi semakin menurun.

Dalam masa transisi digital ini, baik kios maupun petani masih beradaptasi dengan sistem baru, tetapi perusahaan berusaha menyederhanakan proses penebusan dan yakin bahwa digitalisasi adalah solusinya.

Pupuk Indonesia terus berupaya mewujudkan kemandirian pertanian berkelanjutan melalui program “Mari Maju Usaha Rakyat” (MAKMUR), yang mendukung pertanian dan ketahanan pangan nasional.

Dari Januari hingga Juni 2024, program MAKMUR telah mencakup lahan seluas 295.904 hektare dengan 120.320 petani. Pada 2023, program ini melibatkan 107.642 petani dengan luas lahan 358.885 hektare.

Program ini berfokus pada pemberdayaan petani melalui pendampingan intensif, akses permodalan, perlindungan risiko pertanian, dan jaminan pasar, serta pengembangan budidaya komoditas berkelanjutan dan integrasi teknologi pertanian terkini.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan pupuk petani, Pupuk Indonesia melakukan berbagai inovasi dan aksi korporasi, termasuk peresmian pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan kapasitas produksi 500.000 ton per tahun.

Kemudian pembangunan proyek Pupuk Sriwidjaja (Pusri) 3B, serta pengembangan Kawasan Industri Pupuk di Fakfak dengan kapasitas produksi pupuk Urea sebesar 1,15 juta ton.

Pabrik pupuk di Fakfak diharapkan mulai dibangun pada kuartal pertama 2025 untuk meningkatkan ketahanan pangan di Papua dan mendukung food estate di wilayah tersebut.

Rahmad menyatakan bahwa dengan kehadiran pabrik pupuk, ekosistem pertanian di seluruh Papua akan terpenuhi, pertanian akan maju, dan pabrik pupuk akan siap mendukungnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Perkebunan17 hours ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News17 hours ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment17 hours ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment18 hours ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment19 hours ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,

Ruang Sujud19 hours ago

Luar Biasa! Trump Pilih Sosok Muslim Ini Sebagai Anggota Kabinet

News22 hours ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud1 day ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud1 day ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News2 days ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News2 days ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment2 days ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas2 days ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment2 days ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 days ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News2 days ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik2 days ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud2 days ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News2 days ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik2 days ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif