Monitorday.com – PT Garam menegaskan seluruh kegiatan pengelolaan lahan garam di wilayah Sampang selalu dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.

Sebagai perusahaan BUMN yang memiliki komitmen tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, PT Garam senantiasa berupaya menjalankan setiap proses pengelolaan aset sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.

Corporate Secretary Indra Kurniawan menjelaskan, “PT Garam berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai program yang bertujuan untuk memberdayakan mereka secara berkelanjutan.”

Perusahaan, menurutnya, selalu mengedepankan prinsip keadilan dalam setiap kegiatannya, dengan harapan agar manfaat dari kegiatan operasional dapat dirasakan masyarakat sekitar.

PT Garam juga menekankan proses pengelolaan aset tersebut telah dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas dan sesuai dengan aturan yang ada dalam perusahaan.

“Setiap pihak yang terlibat dalam pengelolaan lahan diharuskan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkah yang diambil,” urai Indra.

Untuk memastikan data yang dikelola akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan, PT Garam tengah melakukan audit internal.

PT Garam selalu terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak, dengan tujuan untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan aset dan memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat.

Lebih lanjut, Indra menegaskan, PT Garam tidak akan mentoleransi adanya pelanggaran terhadap kebijakan perusahaan, termasuk kebocoran informasi yang bersifat rahasia kepada pihak luar.

Setiap tindakan yang merugikan perusahaan akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Untuk itu, PT Garam akan terus berpegang pada prinsip transparansi, integritas, dan tanggung jawab dalam setiap langkah yang diambil.

“Dengan tekad yang kuat, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mempertahankan kepercayaan yang telah menjadi fondasi utama perusahaan,” tutup Indra.