Monitorday.com – Tingkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, pihak PT. KAI membuka drinking water station, spot air minum di stasiun kereta api bagi masyarakat.
“Kami sebelumnya telah melalukan riset dan uji kelayakan air minum itu di dua stasiun, Bandung dan Kiaracondong guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berada di stasiun dan yang akan melakukan perjalanan berkereta api,” ungkap Ayep Hanapi selaku Manajer Humas PT. KAI Daop 2 Bandung kepada awak media di Stasiun Bandung, Selasa (13/8/2024).
Selain itu, Ayep mengatakan kualitas air minum pada fasilitas drinking water station telah memenuhi 20 dari 20 parameter standar baku mutu yang diuji berdasarkan pengujian oleh Coway Water Quality Laboratory. Selain itu, fasilitas air minum tersebut juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.
Lebih detail Ayep menjelaskan, parameter-parameter uji kualitas air pada drinking water station antara lain parameter mikrobiologi yang terdiri dari (E. Coli dan Total Bakteri Coliform), parameter fisik (Suhu, Total Dissolved Solid, Kekeruhan, Warna, dan Bau), parameter kimia (Nitrat, Nitrit, Besi, Mangan, Arsen, Kadmium, Timbal, Fluorida, dan Aluminium), serta parameter kimia tambahan (Total Kromium, Tembaga, Seng, dan Nikel).
“KAI akan terus mendukung kampanye ataupun gerakan konservasi dan teknologi yang ramah lingkungan sebagai salah satu upaya peningkatan layanan terhadap pengguna jasa kereta api. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah menghadirkan ekosistem transportasi kereta api terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tutup Ayep.