Sportechment
Ini Cara Menyimpan Daging Mentah dan Bahan Makanan Agar Awet Menurut Para Ahli
Published
1 year agoon
Monitorday.com – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) mengadakan sesi edukasi tentang penggunaan wadah plastik. Diskusi ini betujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat plastik sebagai kemasan sehingga dapat menunjang kehidupan sehari-hari dan menciptakan keluarga yang sehat.
Dalam diskusi bertajuk “Cooking Class & Plastic Packaging Talkshow” Hadir sebagai narasumber Chef Norman Ismail, Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB, Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma, serta Technical Services Engineer Chandra Asri Alexandra Andina.
Chrysanthi Tarigan, Head of Corporate Communications Chandra Asri, mengungkapkan perusahaannya senantiasa berupaya menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Chandra Asri memiliki rekam jejak lebih dari 31 tahun dalam mengoperasikan pabrik petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia dengan menggabungkan teknologi canggih dan fasilitas pendukung di pabriknya yang berlokasi strategis di pusat industri Cilegon dan Serang.
Chandra Asri memproduksi olefins (ethylene dan propylene) dan polyolefins (polyethylene dan polypropylene) atau biasa dikenal sebagai produk biji plastik yang nantinya dapat diproses oleh industri hilir untuk menjadi barang bermanfaat.
Chandra Asri telah melayani berbagai sektor mulai dari consumer packaging, plastic packaging, otomotif, pipa PVC dan PE perumahan sebagai penyedia bahan baku.
Wadah memiliki peran untuk melindungi bahan makanan dari kontaminasi, termasuk menjamin keamanan bahan makanan, memelihara kualitas, dan meningkatkan masa simpan.
Wadah harus dirancang sedimikian rupa untuk melindungi pangan dari pengaruh lingkungan seperti cahaya, oksigen, kelembapan, mikroorganisme, serangga, debu, emisi gas, tekanan, dan lain lain.
Norman Ismail mengungkapkan wadah plastik tertutup seperti kotak Thinwall dan kotak plastik kini semakin banyak digunakan untuk menyimpan makanan karena durabilitasnya serta keamanannya sehingga makanan menjadi tetap sehat dan segar.
“Selain segar dan tahan lama, isi kulkas juga terlihat lebih rapi dan tidak menimbulkan bau tidak sedap,” ujar Chef Norman.
Menurutnya, untuk mengoptimalkan penggunaan wadah plastik bahan daging mentah atau ikan harus disimpan kotak plastik yang kedap udara pada bagian freezer.
Untuk telur, simpan dibagian kulkas yang mempunyai suhu stabil seperti rak atas atau tengah. Tidak disarankan untuk menyimpan telur pada pintu kulkas karena sering dibuka tutup sepanjang hari yang justru dapat menyebabkannya cepat busuk.
Sementara untuk sayuran dan buah, sebelum dimasukan ke dalam kulkas maka cuci dan tiriskan air lalu simpan di dalam kotak plastik agar kualitas nutrisi dalam buah dan sayur tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi.
Sebagai wadah makanan dan minuman, kualitas dan keamanan bahan plastik yang digunakan tentunya juga sangat penting untuk diperhatikan. Pemilihan wadah yang keliru justru dapat merusak kualitas makanan.
Saat menggunakan wadah untuk makanan atau minuman, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari label food grade plastic. Label ini menerangkan bahwa wadah tersebut aman sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman.
Senada dengan chef Norman Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB, Prof. Dr. Nugraha Edhi mengatakan pada dasarnya kemasan plastik yang beredar dipasaran sudah melewati pemeriksaan dan memenuhi standar keamanan pangan.
“Yang paling mudah adalah melihat ada tidaknya logo tara pangan (gambar/logo sendok garpu) dikemasannya, artinya itu food grade yaitu aman untuk kontak dengan pangan,” ujar Prof Edhi.
Untuk masa penyimpanan makanan dalam wadah plastik di wadah thin wall yang tertutup rapat, daging ayam mentah baik yang utuh atau yang sudah dipotong-potong dapat disimpan di kulkas hingga 1-2 hari (maksimal 2 hari).
Untuk menyimpan bumbu dapur kering pada suhu ruang dapat menggunakan botol PP, PET, atau kantung plastik PP yang tebal. Lebih bagus lagi jika kemasannya kedap terhadap uap air, gas, dan cahaya seperti kemasan multilayer dengan alufoil.
Sementara itu, untuk daging yang sudah dibumbui jika masih mentah, umur simpannya kurang lebih sama dengan yg mentah tanpa bumbu. Mungkin bisa lebih lama sedikit karena efek bumbu beberapa ada yang memiliki aktivitas antimikroba alami.
Memang sebaiknya untuk daging apapun jenisnya, sebaiknya disimpan di freezer. Pada kondisi beku (-18 oC), daging dapat bertahan hingga 1 tahun. Tapi jika freezer kita suhunya hanya -12oC atau lebih tinggi dari itu, umur simpannya hanya beberapa bulan, maksimal 4-5 bulan.