Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bakal memberikan peringatan keras kepada wasit-wasit nakal yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2.
Menurut mantan Presiden Inter Milan ini, pihaknya tidak segan memberikan hukuman berat kepada wasit yang menyimpang dari tugasnya sebagai pengadil permainan yang baik.
Hal itu dijelaskan Erick Thohir menanggapi laporan Andre Rosiade sebagai wakil klub Liga 2 Semen Padang terkait penunjukkan wasit Liga 1 dan Liga 2.
Mengenai laporan tersebut semua pihak bersabar dan tidak langsung menghakimi wasit tanpa bukti. Pasalnya sejauh ini PSSI sudah berupaya meningkatkan kualitas wasit dengan berbagai cara.
“Proses daripada check and balance harus kita lakukan. Wasit-wasit kita sudah benar-benar jaga, kita training, kita kasih asuransi, pendidikan. Ke depan juga ada VAR, beri kesempatan mereka,” tukas Erick Thohir.
“Kedua kalau memang ada klub-klub yang merasa dirugikan, kita ada komdis dan hari ini komite wasit sudah mengumumkan beberapa wasit yang dihukum. Jadi kita juga introspeksi diri,” tutur Erick menambahkan.
Erick Thohir menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu terhadap wasit yang ‘nakal’. Terlebih lagi hukuman yang bisa diberikan PSSI kepada wasit nakal tidak main-main.
“Ketiga paling penting bagaimana juga membuktikan kalau ada wasit-wasit nakal. Yang pasti kita akan hukum seumur hidup dan pihak kepolisian sendiri sudah bicara empat wasit yang memang tadi dicurigai ada permainan, tapi kan domain pidananya tentu di kepolisian,” ucap Erick.
“Satgas ini di bawah pimpinan Pak Ara [Maruarar Sirait] dan beberapa tokoh publik ini hal positif buat kami sebagai check and balance untuk PSSI membuka tabir yang selama ini tertutup ketika semua berasumsi ‘ada gak permainan itu’. Kita buktikan sama-sama, tapi saya mendukung, karena tidak mungkin ekosistem sepak bola kita bagus kalau permainan di lapangan masih terjadi,” kata Erick yang juga menjabat Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah.