Connect with us

News

Pilkada 2024: Bawaslu Antisipasi Kerawanan di Daerah dengan Calon Tunggal

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan menghadapi tantangan unik di 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon atau calon tunggal. Meski situasi ini bukan hal baru dalam politik Indonesia, potensi kerawanan sosial politik di wilayah dengan calon tunggal menjadi perhatian khusus bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan penyelenggara pemilu lainnya.

Bawaslu menyadari fenomena calon tunggal dalam kontestasi politik lokal memiliki risiko tersendiri, terutama dalam hal stabilitas sosial dan politik di masyarakat. Untuk itu, pengawasan dan antisipasi terhadap kerawanan sosial politik menjadi prioritas dalam menjaga agar proses demokrasi tetap berjalan dengan baik dan kondusif.

Risiko kerawanan di daerah calon tunggal Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menjelaskan bahwa daerah dengan calon tunggal memiliki karakteristik yang memerlukan pendekatan pengawasan khusus.

Salah satu potensi kerawanan yang diantisipasi adalah dinamika sosial politik yang bisa memunculkan konflik di tingkat akar rumput. “Konteks sosial politik menjadi kerawanan yang sangat kami perhatikan, karena ada kemungkinan masyarakat merasa kurang terwakili dengan hanya satu pasangan calon. Ini dapat memicu ketidakpuasan dan bahkan konflik di antara kelompok masyarakat,” kata Lolly, Sabtu (7/9/2024).

Potensi ketidakpuasan ini bisa muncul karena masyarakat hanya memiliki dua pilihan pada hari pemungutan suara: memilih calon tunggal atau memilih kotak kosong. Meskipun kotak kosong dihadirkan sebagai alternatif, situasi ini tetap berbeda dengan pemilihan yang memiliki lebih dari satu kandidat, di mana masyarakat memiliki lebih banyak pilihan.

Salah satu risiko lain yang menjadi perhatian Bawaslu adalah politisasi isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan). Dalam situasi calon tunggal, pihak-pihak yang berkepentingan mungkin memanfaatkan isu-isu sensitif ini untuk memecah belah masyarakat atau memobilisasi dukungan berdasarkan identitas kelompok.

Hal itu, menurut Lolly, adalah salah satu bentuk kerawanan yang sangat diantisipasi di daerah-daerah dengan calon tunggal. Selain itu, ujaran kebencian, hoaks, dan disinformasi juga menjadi isu penting yang harus diwaspadai. Penggunaan media sosial untuk menyebarkan informasi palsu atau memprovokasi masyarakat bisa memperparah ketegangan di tingkat lokal.

Bawaslu berkomitmen untuk mengawasi aktivitas-aktivitas tersebut dan bekerja sama dengan aparat keamanan serta platform digital untuk mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan.

Politik uang dan netralitas ASN Bawaslu juga menaruh perhatian pada politik uang dan netralitas aparatur sipil negara (ASN) sebagai potensi kerawanan di daerah dengan calon tunggal. Dalam beberapa kasus, calon tunggal mungkin merasa lebih leluasa untuk melakukan praktik politik uang karena tidak ada kompetitor langsung.

Demikian pula, ASN dapat berada dalam posisi yang rentan terhadap tekanan politik untuk mendukung satu-satunya calon yang ada.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment5 hours ago

Ngebet Undang Khabib Nurmagomedov ke Indonesia, Alasan Oki Setiana Dewi Jadi Sorotan

Keuangan7 hours ago

Resmikan Mandiri Digital Tower, Erick Thohir Tekankan Pentingnya Cyber Security

Sportechment8 hours ago

Bek Persib Bandung Antusias Jamu Port FC di Stadion Si Jalak Harupat

News9 hours ago

Kominfo Terus Dorong Pelaku UMKM Beralih ke Platform Digital

Pariwisata14 hours ago

InJourney Tata Ulang Kawasan Borobudur, Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Sportechment15 hours ago

Segini Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

News18 hours ago

Ingin Berkunjung ke IKN? Simak Cara Masuknya

Sportechment18 hours ago

Man City vs Inter Milan: Haaland Berpeluang Pecahkan Rekor Ronaldo

Sportechment19 hours ago

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bakal Diambil Sumpah WNI di Belanda, Kenapa?

News19 hours ago

Ledakan Pager Guncang Lebanon Tewaskan 9 Orang, Begini Kronologinya

Migas19 hours ago

19 Tahun Pertamina EP, Tingkatkan Ketahanan Energi Nasional

Sportechment1 day ago

Ravena Wulandari, Satu-satunya Finalis Berhijab Miss Universe Indonesia 2024

Infrastruktur1 day ago

Perumnas Apresiasi Perpanjangan Insentif PPN DTP, Apa Itu?

Keuangan1 day ago

Dukung UMKM Maju ke Kancah Global, PERURI Gelar Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III

Sportechment1 day ago

Irfan Hakim Ungkap Rasa Bangga Usai Putrinya Raih Emas di PON XXI

Sportechment1 day ago

Umumkan Mualaf, Gamer Listy Chan: Bismillah Login

Migas1 day ago

Asia Pacific Air Transport Forum 2024: Pertamina Perkuat Komitmen Avtur Ramah Lingkungan

Sportechment1 day ago

Jelang MotoGP Emilia Romagna, Bagnaia Siap Benamkan Marquez

Keuangan1 day ago

Pegadaian Gelar The Gade Fest 2024, Wujud Employee Well-being

Sportechment1 day ago

Kontra Port FC di ACL 2, Pelatih Persib Bandung Siap Pertajam Lini Serang