Monitorday.com – PT Hakaaston (HKA) memperluas layanan operasional jalan tol Kutepat (Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat) setelah peresmian Seksi 3 dan 4 oleh Presiden Joko Widodo pada 10 September 2024.
Dengan beroperasinya ruas baru ini, HKA kini mengelola 12 ruas jalan tol di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan 2 ruas di Pulau Jawa.
Direktur Utama HKA J Aries Dewantoro menyampaikan, untuk memperkuat operasional di dua ruas tersebut, HKA telah menyiapkan personil yang memiliki kemampuan dan keterampilan terbaik.
Personil tol Kutepat akan melayani para pengguna jalan tol melintasi ruas yang menghubungkan Kabupaten Serdang Bedagai menuju Kabupaten Simalungun menuju kawasan Desitinasi Super Prioritas (DSP), Danau Toba.
“Dalam meningkatkan kualitas pelayanan khususnya layanan transaksi, layanan lalu lintas dan pengamanan, serta pemeliharaan jalan tol,” kata Aries.
“Kami menambah 126 personil melalui perekrutan terbuka yang telah dilakukan pada pekan lalu. Personil baru akan dibagi di ruas baru sesuai dengan keahlian masing-masing,” ujar Aries.
Saat ini jumlah personil di ruas Kutepat sebanyak 258 orang, yang terbagi dalam 3 shift.
Personil tol bertugas dengan metode kerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mencapai Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Sejumlah pelatihan maupun refreshment pun rutin dilakukan seperti, pelatihan penanganan lalu lintas, pelayanan transaksi, komunikasi serta pemeliharaan.
“Setiap pelayanan yang kami berikan harus memenuhi SPM yang telah ditentukan oleh Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) dan Service Level Agreement (SLA) dari BUJT. Oleh karena itu profesionalitas petugas tol dalam memberikan pelayanan adalah komitmen utama kami,” tambah Aries.
Sejak beroperasi pada November 2023 jumlah Volume Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) ruas Kutepat mencapai 3 Juta kendaraaan.
Diprediksi dengan beroperasinya seksi Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak jumlah LHR akan meningkat sekitar 30 persen.
Ruas Tol Kutepat memiliki total panjang 143,25 km, yang terdiri dari 6 Seksi.
Saat ini ruas yang telah beroperasi yakni Ruas Tol Tebing Tinggi – Indrapura (28,3 km) dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung seperti 2 (dua) gerbang tol, 3 (tiga) simpang susun, 17 (tujuh belas) jembatan, 3 overpass yang akan menambah kenyamanan pengguna jalan tol.
Gerbang Tol Tebing Tinggi juga mengadopsi kearifan lokal dengan menampilkan Ornamen Bidai Bertingkat 3 motif yakni Pucuk Rabung dan ornamen motif lebah bergayut yang menjadi ikon dan simbol dari budaya melayu di Kabupaten Serdang Bedagai serta Kota Tebing Tinggi.
Dengan lebar jalur jalan tol 3,5 m dan jumlah lajur 2×2, kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.
Hal tersebut dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Tebing Tinggi menuju Indrapura semula 1 jam menjadi 25 menit.
Dengan adanya Ruas Tol Kutepat diharapkan dapat memberi dampak dan manfaat yang baik bagi masyarakat dan pengguna jalan tol salah satunya meningkatkan konektivitas percepatan perekonomian dan pariwisata di Sumatera Utara.