Monitorday.com – Jaringan ABC News dan Yediot Aharonot mengutip intelijen AS bahwa Israel terlibat dalam pembuatan pager yang meledak di Lebanon.
Intelijen tersebut menjelaskan bahwa perencanaan Israel untuk meretas rantai pasokan telah berjalan selama 15 tahun.
Skema Israel melibatkan perusahaan fiktif dan perwira intelijen yang berkamuflase dalam produksi pager tersebut.
Beberapa orang yang terlibat tidak menyadari siapa sebenarnya yang mereka layani.
CIA ragu menggunakan metode ini karena risikonya terhadap orang yang tidak bersalah.
Juru bicara Hungaria menyatakan pager tersebut tidak pernah ada di Hungaria dan hanya melalui perantara komersial.
Hungaria tidak memiliki tempat produksi atau operasi terkait pager tersebut.
Di Taiwan, jaksa penuntut menanyai presiden dan pendiri perusahaan pager pada Kamis malam.
Setelah diperiksa, presiden dan pendiri perusahaan tersebut kemudian dibebaskan.
Xu Ching-kuang, presiden Gold Apollo, mengatakan perusahaannya tidak memproduksi pager untuk serangan tersebut.
Xu menjelaskan bahwa BAC yang berbasis di Budapest memiliki lisensi merek dagang perusahaannya.
Perusahaan Gold Apollo tidak terlibat dalam pembuatan perangkat yang digunakan dalam serangan itu.
Pemeriksaan di Taiwan terus dilakukan untuk menyelidiki rantai pasokan perangkat tersebut.
Intelijen AS menilai bahwa Israel menggunakan berbagai metode kamuflase untuk menyembunyikan jejak mereka.
Kasus ini menambah ketegangan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.
Taiwan bekerja sama dengan pihak internasional untuk mengungkap kebenaran di balik produksi perangkat tersebut.
Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan keterlibatan mereka dalam insiden ini.