Kesehatan
Manajemen Indofarma Tanggapi Kasus Korupsi, Bagian dari Program Bersih-Bersih BUMN Erick Thohir

Published
6 months agoon

Monitorday.com – PT Indofarma Tbk (Perseroan) memberikan respons terkait pemberitaan adanya dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan fiktif di lingkup Perusahaan.
Dimana dugaan korupsi tersebut melibatkan mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk periode 2019-2023, berinisial AP, serta dua tersangka lainnya, yaitu GSR selaku Direktur PT Indofarma Global Medika (IGM) periode 2020-2023, dan CSY, Head of Finance IGM.
Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, ketiga tersangka diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi yang merugikan negara sebesar Rp371 miliar.
Kasus ini sendiri terungkap dari hasil audit investigasi BPK RI, yang merupakan bagian dari program Bersih-Bersih BUMN yang diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Program ini bertujuan untuk memperkuat kinerja dan tata kelola BUMN, dengan menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi tindakan korupsi yang merugikan negara.
Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Yeliandriani, menegaskan bahwa Perseroan mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Perseroan berkomitmen menjaga kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi dalam menghadapi kasus ini.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa proses hukum yang melibatkan mantan Direktur Utama dan dua pejabat lainnya tidak akan mengganggu operasional Perseroan.
PT Indofarma Tbk tetap berfokus pada Rencana Penyehatan dan Penyelamatan Perusahaan, termasuk restrukturisasi keuangan dan reorientasi bisnis untuk memperkuat fondasi perusahaan.
PT Indofarma Tbk menegaskan komitmen untuk mendukung Kementerian BUMN dalam menciptakan lingkungan usaha yang bersih dan bebas korupsi.
Menteri BUMN, Pak Erick Thohir, telah menyampaikan bahwa tidak ada toleransi terhadap praktik korupsi yang merugikan negara.
PT Indofarma Tbk akan terus mendukung upaya pemberantasan korupsi di lingkungan BUMN, ujar Yeliandriani.
Kasus ini merupakan langkah penting dalam upaya membersihkan BUMN dari praktik korupsi, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah untuk memastikan BUMN berfungsi sebagai pilar ekonomi yang bersih dan transparan
Mungkin Kamu Suka
-
Kejagung Soal Erick Thohir Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
-
Korupsi dan Ketidakadilan: Luka Bangsa yang Tak Kunjung Sembuh
-
Korupsi Energi: Pertamina dalam Pusaran Pengkhianatan
-
Di Depan 177 Kepala Daerah PDIP Jelang Pelantikan, Megawati Ingatkan Hal Ini
-
Pemerintah Tegaskan Amnesti Tak Berlaku bagi Koruptor dan Pengedar Narkoba
Kesehatan
Lebaran Ceria, Tubuh Bugar Sepanjang Idul Fitri
Menjaga kesehatan selama Lebaran penting untuk menikmati perayaan tanpa gangguan. Dengan pola makan seimbang, hidrasi cukup, aktivitas fisik, serta menjaga kesehatan mental, Lebaran bisa dinikmati dengan penuh energi.
Published
1 day agoon
31/03/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Momen Lebaran selalu membawa kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, tibalah saatnya untuk merayakan kemenangan bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Meja makan penuh dengan hidangan lezat, rumah ramai dengan suara tawa, dan energi kebersamaan terasa begitu kuat. Namun, di balik euforia itu, ada tantangan besar yang sering kali terabaikan: menjaga kesehatan agar tetap prima sepanjang perayaan.
Setiap tahun, banyak orang mengeluhkan masalah kesehatan setelah Lebaran. Mulai dari gangguan pencernaan, kenaikan berat badan, hingga tubuh yang terasa lesu akibat pola makan yang tidak terkendali. Tidak ingin hal itu terjadi? Tenang, dengan sedikit kesadaran dan kebiasaan sehat, Lebaran bisa dinikmati dengan penuh semangat tanpa harus mengorbankan kesehatan.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pola makan seimbang. Godaan makanan bersantan, daging berlemak, dan aneka kue manis memang sulit ditolak, tetapi mengontrol porsi adalah kunci utama. Makanlah dalam porsi kecil namun sering, daripada langsung menyantap dalam jumlah besar. Dengan begitu, pencernaan tidak terbebani dan tubuh tetap memiliki energi stabil sepanjang hari.
Selain itu, memperhatikan asupan cairan sangat penting. Di tengah kesibukan silaturahmi, jangan lupa untuk tetap minum air putih yang cukup. Kurangi konsumsi minuman manis atau bersoda yang bisa membuat tubuh lebih cepat lemas. Hidrasi yang baik akan membantu menjaga metabolisme tetap optimal dan mencegah dehidrasi di tengah perayaan yang panjang.
Aktivitas fisik juga tidak boleh diabaikan. Meski Lebaran identik dengan bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga, tetaplah aktif dengan bergerak. Cukup dengan berjalan kaki santai setelah makan atau ikut serta dalam permainan bersama keluarga, tubuh akan tetap bugar. Aktivitas ringan ini juga membantu melancarkan pencernaan dan membakar kelebihan kalori dari makanan yang dikonsumsi.
Selain menjaga fisik, kesehatan mental juga perlu diperhatikan. Lebaran sering kali menghadirkan momen emosional, baik kebahagiaan maupun tekanan sosial. Jangan ragu untuk mengambil jeda sejenak jika merasa lelah atau stres. Meluangkan waktu untuk diri sendiri, seperti sekadar duduk santai sambil menikmati suasana, bisa membantu menjaga keseimbangan emosi.
Faktor lain yang sering terlupakan adalah kebersihan makanan. Pastikan makanan yang dikonsumsi masih dalam kondisi baik dan diolah dengan higienis. Hindari menyimpan makanan terlalu lama atau mengonsumsi sesuatu yang sudah tidak segar. Perut yang sehat akan membuat momen Lebaran semakin menyenangkan tanpa gangguan pencernaan yang tidak diinginkan.
Selain itu, tidur yang cukup juga berperan besar dalam menjaga stamina selama Lebaran. Begadang karena terlalu asyik berbincang atau menonton acara favorit bisa membuat tubuh terasa lelah keesokan harinya. Pastikan tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar tubuh tetap segar dan siap menikmati perayaan dengan penuh semangat.
Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini, Lebaran bisa tetap ceria tanpa harus mengalami gangguan kesehatan. Menikmati hidangan khas, berkumpul bersama keluarga, dan berbagi kebahagiaan tetap bisa dilakukan dengan bijak. Seimbangkan kesenangan dengan kesehatan, dan rasakan bagaimana perayaan Lebaran tahun ini menjadi lebih berkesan dengan tubuh yang tetap bugar dan penuh energi!
Kesehatan
AKPER Persada Garuda Pusaka: Lahirkan Perawat Profesional dengan Pendidikan Berkualitas

Published
5 months agoon
16/11/2024By
Deni Irawan
Monitorday.com – Akademi Keperawatan Persada Garuda Pusaka (AKPER PGP) terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan pendidikan terbaik di bidang kesehatan. Akademi ini menjadi lingkungan ideal bagi calon perawat profesional untuk mengasah kemampuan, menimba ilmu, dan berinovasi guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Mencetak Generasi Perawat Profesional
Berdiri sejak 21 Maret 2022, AKPER PGP fokus mendidik perawat profesional melalui program pendidikan yang dirancang sesuai standar kompetensi nasional. Akademi ini telah mengantongi izin resmi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui SK No. 00.03.9.2.998, yang menegaskan legitimasi dan kualitas pendidikannya.
Dalam upaya menjaga kualitas, AKPER PGP telah melalui berbagai pencapaian penting. Pada 2005, akademi ini meraih akreditasi B dari Kementerian Kesehatan, yang kemudian meningkat menjadi akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 2013. Hal ini menjadikan AKPER PGP sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan terkemuka di Indonesia.
Keunggulan dan Program Studi Unggulan
AKPER PGP menawarkan empat jenjang pendidikan: D3 Keperawatan, D3 Bank Darah, S1 Keperawatan, dan S1 Fisioterapi. Di antara program tersebut, D3 Keperawatan menjadi unggulan, dengan kurikulum berbasis kompetensi yang dirancang untuk memenuhi Standar Kompetensi Perawat Indonesia.
Kurikulum ini menggabungkan teori dan praktik intensif, meliputi etika profesi, komunikasi efektif, manajemen kesehatan, hingga praktik klinis langsung di rumah sakit rekanan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman belajar di laboratorium modern yang dilengkapi peralatan canggih.
Penelitian dan Inovasi di Bidang Kesehatan
AKPER PGP juga aktif mengembangkan penelitian, khususnya dalam bidang peradangan. Penelitian ini melibatkan mahasiswa dan dosen untuk menghasilkan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Alasan Memilih AKPER PGP
Akreditasi A dari BAN-PT menjadi bukti kualitas pendidikan di AKPER PGP. Dukungan tenaga pengajar yang kompeten dan berpengalaman di bidang kesehatan turut memastikan setiap mahasiswa menerima pendidikan komprehensif sesuai perkembangan dunia medis.
Dengan fasilitas modern dan teknologi terkini, AKPER PGP memberikan pendidikan berbasis praktik yang relevan dengan kebutuhan dunia kesehatan saat ini. Akademi ini berkomitmen mencetak perawat profesional yang siap berkontribusi kepada masyarakat.
“AKPER PGP adalah tempat yang tepat bagi mereka yang ingin mengembangkan diri sebagai tenaga kesehatan berkualitas. Komitmen kami adalah memastikan mahasiswa siap menghadapi tantangan dunia medis yang terus berkembang,” ujar salah satu perwakilan akademi.
AKPER Persada Garuda Pusaka, dengan kurikulum inovatif, dukungan teknologi modern, dan pengajar berpengalaman, menjadi pilihan utama bagi calon perawat profesional yang ingin meniti karier gemilang di dunia kesehatan.
Kesehatan
Bio Farma Sabet Penghargaan Primaniyarta 2024 untuk Eksportir Berkelanjutan

Published
6 months agoon
09/10/2024
Monitorday.com – Bio Farma berhasil menerima Primaniyarta Award 2024 dalam kategori Eksportir Sustainable, diterima oleh Wakil Direktur Utama, Soleh Ayubi.
Penghargaan ini merupakan yang ke-10 kalinya bagi Bio Farma sejak pertama kali meraihnya pada tahun 2010, membuktikan konsistensi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekspor.
Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Bio Farma sebagai pemain utama dalam pasar life science global.
Penghargaan Primaniyarta diserahkan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia dan disaksikan langsung oleh Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar di ICE BSD, Tangerang.
Penghargaan Primaniyarta merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Pemerintah Indonesia kepada eksportir yang berprestasi luar biasa dan menjadi teladan bagi perusahaan lain.
Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan ini, menunjukkan kiprahnya yang signifikan di kancah internasional sekaligus komitmennya terhadap keberlanjutan.
Penghargaan ini merupakan simbol pengakuan atas kontribusi nyata perusahaan yang telah melakukan upaya-upaya berkelanjutan dengan merujuk pada standar pelaporan dari Global Reporting Initiative (GRI) Standard.
“Kami sangat bangga, sebagai induk dari holding perusahaan farmasi nasional, Bio Farma terus menunjukkan reputasinya sebagai ‘the biggest & leading vaccine manufacturer in Southeast Asia’ di pasar global.”
“Penghargaan Primaniyarta kategori Eksportir Sustainable ini semakin mempertegas peran kami dalam meningkatkan ekonomi nasional, sambil tetap menjaga tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Soleh Ayubi dalam keterangannya kepada media.
Bio Farma juga dikenal melalui produk unggulannya, vaksin nOPV2 (Novel Oral Poliomyelitis Vaccine), yang berperan penting dalam sektor kesehatan global.
Tidak hanya berdampak pada kesehatan, Bio Farma juga memberikan kontribusi besar terhadap lingkungan.
Kemasan vaksin nOPV2 telah menerima sertifikasi ecolabelling dari Lembaga Verifikasi Ekolabel Balai Besar Pulp dan Kertas, berkat pencapaian luar biasa dalam mengurangi energi hingga 82,88%, limbah padat sebesar 84,54%, dan limbah cair sebesar 78,09%.
Ini menegaskan bahwa dalam proses produksinya, Bio Farma berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Dalam sambutannya Menteri Perdagangan memberikan apresiasi dan motivasi bagi pelaku ekspor penghargaan Primaniyarta diberikan bagi eksportir yang dinilai berprestasi di bidang ekspor dan menjadi teladan atau contoh baik bagi para eksportir lain.
Penghargaan ini juga diberikan kepada Kepala Daerah yang mendukung pelaku usaha dalam peningkatan dan pengembangan ekspor di daerahnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi menambahkan, “Kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Bio Farma ditunjukkan melalui kapasitas produksi vaksin kami yang mencapai 3,5 miliar dosis per tahun.”
“Dengan kapasitas tersebut mencukupi untuk kebutuhan vaksin dalam negeri dan global”.
“Bio Farma tidak hanya menjadi acuan nasional, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesehatan global. Kami telah mendistribusikan vaksin ke lebih dari 150 negara di seluruh dunia.”
“Sebagai bagian dari komitmen kami, baru-baru ini kami mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin pentavalen ke Nigeria untuk membantu pencegahan penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan hemofilia influenza tipe B.” papar Soleh Ayubi.
Dalam upayanya memperkuat kontribusi bagi kesehatan global, Bio Farma juga menjalin kerja sama strategis dengan lembaga-lembaga internasional terkemuka, seperti Novo Nordisk, UNICEF, DCVMN International, Bill and Melinda Gates Foundation, MSD, CEPI, serta GAVI.
Bio Farma akan terus berinovasi dan berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama: kesejahteraan kesehatan global.
Pada Trade Expo Indonesia tersebut, Bio Farma juga membuka booth dan terbuka untuk kolaborasi bersama mitra strategis global.
Kesehatan
Dukung Persib Bandung di Ajang ACL 2, Bio Farma Beri Vaksin Influenza

Published
7 months agoon
02/09/2024
Monitorday.com – Bio Farma memberikan vaksinasi influenza kepada pemain dan anggota manajemen klub sepakbola Persib Bandung.
Pemberian vaksin ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus influenza selama persiapan ajang AFC Championship League 2 (ACL 2).
Kegiatan vaksinasi dilakukan kepada 70 peserta yang terdiri dari pemain Persib dan anggota manajemen Persib pada 31 Agustus 2024 di Klinik Immunicare Bio Farma Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Produksi & Supply Chain Bio Farma, Iin Susanti menyampaikan pentingnya update imun dengan vaksinasi.
“Gejala yang ditimbulkan dari Flu sering kali mengganggu aktivitas sehingga dapat menurunkan produktivitas seseorang.
“Sehingga vaksinasi flu sangat diperlukan untuk update sistem imun terhadap paparan flu ditengah cuaca yang mudah berubah,” papar Iin.
Ditengah-tengah menunggu giliran vaksinasi, Interim Sporting Directors Klub Persib, Adhitia Putra Herawan menyampaikan bahwa vaksinasi dilakukan untuk mengantisipasi padatnya kegiatan klub selama beberapa waktu mendatang.
“Selama beberapa waktu mendatang, klub Persib akan berlaga di beberapa negara, seperti di China, Singapura, dan Thailand.
“Harapannya dengan kegiatan vaksinasi ini, kondisi pemain bisalebih fit dan dapat memberikan performa terbaiknya di ajang ACL 2 nanti,“ kata Adhitia.
Mendampingi pemain Persib dalam proses vaksinasi, asisten pelatih Miro Petric mengatakan bahwa vaksinasi memilikimanfaat untuk meningkatkan sistem imun.
“Makan teratur, dan mengkonsumsi suplemen merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan pemain.
“Disamping itu, kami juga melakukan kegiatan vaksinasi ini guna meningkatkan sistem imunpemain dalam menghadapi laga-laga mendatang,” kata Miro.
Pemain Gelandang Persib, Robi Darwis mengajak masyarakatu ntuk melakukan vaksinasi guna mencegah penyebaran penyakit.
“Dengan vaksinasi ini kami harap dapat tercegah dari penyakit ya ditengah-tengah padatnya jadwal tim.
“Saya pribadi sangat merekomendasi untuk melakukan vaksin bagi masyarakat umum karena Kesehatan merupakan modal utama bagi setiap orang untuk menjalani aktivitas sehari-hari,” papar Robi.
Liga Champions Dua AFC (ACL 2) adalah kompetisi sepak bola antara klub se-Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Pada tahun 2024, Persib merupakan klub yang mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Kegiatan ini diawali oleh group stage yang akan berlangsung dari September sampai dengan Desember 2024.
Kesehatan
Di 2024, Erick Thohir Pastikan Atasi Seluruh Masalah BUMN

Published
1 year agoon
04/01/2024By
Diana Sari N
Monitorday.com- Kementrian BUMN menargetkan seluruh persoalan BUMN, mulai dari BUMN Karya hingga dana pensiun (dapen) dapat selesai setidaknya sampai dengan Oktober 2024, atau tepat saat masa jabatan Erick Thohir berakhir.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan bahwa masa kerja Menteri BUMN Erick Thohir dan jajarannya akan selesai pada Oktober 2024. Oleh karena itu, seluruh persoalan BUMN bermasalah diharapkan selesai hingga tenggat tersebut.
“Saya dan Pak Erick Thohir punya harapan bahwa hingga Oktober itu semua permasalahan BUMN kami selesaikan. Semua, mulai dari BUMN Karya hingga dapen kami selesaikan agar tidak meninggalkan masalah ke masa depan,” ujarnya dikutip Selasa (2/1/2023).
Kartika atau akrab disapa Tiko menambahkan bahwa Kementerian BUMN berharap agar permasalahan fundamental, seperti yang terjadi pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan perusahaan pelat merah lainnya tidak kembali terulang di kemudian hari.
Untuk meraih hal tersebut, dia menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang merancang peta jalan atau roadmap Kementerian BUMN untuk periode tahun 2024 – 2034
“Harapannya, sudah tidak ada lagi permasalahan masa lalu dan tinggal mengurus masalah pertumbuhan dan saat ini saya dengan Pak Erick sedang menyusun roadmap Kementerian BUMN 2024 – 2034,” tutur Tiko.
Menurutnya, tujuan dari pembuatan roadmap tersebut agar Kementerian BUMN memiliki rencana jangka panjang. Dengan demikian, BUMN memiliki haluan yang jelas untuk mengarungi tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, terkait langkah penyelesaian BUMN bermasalah, Tiko menyatakan restrukturisasi BUMN karya dan dapen pelat merah bermasalah akan menjadi fokus pada awal 2024. Adapun masalah ini ditargetkan rampung kuartal I/2024.
“Fokusnya selesaikan restrukturisasi [BUMN] karya dahulu, karena ini yang paling sensitif. Untuk Dapen, kami targetkan bisa selesai di kuartal I/2024,” pungkasnya.
Tiko mengatakan bahwa Kementerian BUMN juga akan fokus menyelesaikan penyehatan beberapa klaster perusahaan-perusahaan pelat merah yang masih bermasalah.
Dia mencontohkan, penyehatan PT Indofarma (Persero) Tbk. pada klaster BUMN farmasi, Sang Hyang Seri pada klaster pangan, dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau PT INUKI akan diupayakan rampung di sisa masa kerja hingga Oktober 2024.
Monitor Saham BUMN

Diego Garcia di Ujung Badai

Udang Vaname Nusa Dewa: Kunci Lompatan Produksi Nasional

Prof Mu’ti Wujudkan Mimpi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Mudik Tahun Ini Pecah Telor

Menhub Apresiasi Jurus Jitu Polri, Soal Apa?

Mudik Lebaran 2025: KAI Pecahkan Rekor Penumpang!

Silaturahmi di Era Digital: Memanfaatkan Teknologi untuk Menjaga Hubungan

Trump vs Iran: Ancaman atau Bencana?

Manfaat Silaturahmi dalam Islam: Mempererat Ukhuwah dan Membuka Rezeki

Polri Kawal Mudik 2025: Lancar, Aman, dan Terkendali!

Thailand Investigasi Keruntuhan Gedung Pencakar Langit di Bangkok Akibat Gempa 7,7 M

Alasan Kylian Mbappe Gabung Real Madrid Bukan Karena Cristiano Ronaldo, Tapi…

PSSI Bidik Pemain Keturunan Tristan Gooijer Jelang Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang

Pink Spiders vs Red Sparks: Megawati Cs Keok di Leg Pertama

Ngeri! Ini Ancaman Trump Jika Iran Gagal Capai Kesepakatan Nuklir

Film Pabrik Gula Gentayangan di Amerika Buat Gempar Satu Studio

Berkat Peran Dua Sosok Ini Ruben Onsu Putuskan Jadi Mualaf

Elon Musk Jual X ke xAI Seharga Rp546 Triliun, Gabungkan Medsos dengan Kecerdasan Buatan

Menteri Ara Bicara Soal Rumah Subsidi untuk Wartawan, Janji Bangun Seribu Unit
