Connect with us

Logistik

Tema HUT ke-79 KAI dan Sejarah Hari Kereta Api Nasional 28 September

N Diana Sari

Published

on

Monitorday.com – Tanggal 28 September 2024 memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kereta Api Indonesia (HUT ke-79 KAI). Hari ini diperingati setiap tanggal 28 September menandai lahirnya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) sejak 1945.

HUT KAI juga diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional. Hari ini diperingati untuk mengenang aksi patriotik para buruh kereta api dalam mengambil alih Balai Besar Kereta Api Bandung yang kala itu berada di bawah kekuasan Jepang.

Tema HUT ke-79 KAI Tahun 2024

Untuk tahun ini, peringatan HUT ke-79 KAI atau juga peringatan Hari Kereta Api Nasional 2024 mengusung tema “Safety and Sustainability” yang artinya “Keselamatan dan Keberlanjutan”. Informasi ini sebagaimana dilansir akun resmi Humas KAI.

Dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-79 KAI dan Hari Kereta Api Nasional 2024, Humas KAI turut mengajak seluruh insan KAI hingga masyarakat secara umumnya untuk menggunakan twibbon. Berikut ini link twibbon untuk digunakan:

Sejarah Perkeretaapian di Indonesia

Mengutip dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), latar belakang berdirinya DKARI dan peringatan Hari Kereta Api Nasional bermula sejak tahun 1864. Ketika Gubernur Jenderal Hindia Belanda Sloet Van Beele melakukan seremoni pembangunan rel kereta api untuk pertama kali yang menghubungkan kota Semarang dan Surakarta.

Adapun perusahaan pertama yang memulai proyek pembangunan kereta api adalah Nederlands-Indische Spoorweden Maatschappij (NISM). Setelah sukses dengan jalur Semarang-Surakarta, NISM kemudian melakukan pengembangan jalur perkeretaapian ke berbagai rute di Pulau Jawa.

Keberhasilan NISM tersebut pun membuat perusahaan pemerintah Hindia Belanda termotivasi untuk membuat perusahaan sendiri dengan mendirikan Staat Spoorwagen (SS) dan membuat jalur kereta api yang membentang antara Surabaya hingga Pasuruan. Panjang lintasannya mencapai 63 kilometer.

Pada masa pemerintahan Jepang, mereka kemudian memangkas jalur rel kereta api dan kemudian dialihkan untuk pembangunan jalur kereta api di Myanmar. Selanjutnya, pada masa proklamasi kemerdekaan Indonesia, tidak semua perusahaan yang mulanya di bawah pemerintahan Belanda dapat diambil alih oleh Indonesia.

Hal itu membuat para pejuang dan serikat pekerja kereta api mulai menyuarakan nasib kereta api kepada Menteri Perhubungan kala itu. Para buruh kereta api yang tergabung dalam Serikat Buruh Kereta Api (SBKA) selanjutnya melakukan aksi untuk merebut otoritas pengelolaan kereta api dari tangan penjajah. Upaya mereka juga mendorong para karyawan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMDA) untuk melakukan aksi yang sama.

Ribuan pegawai kereta api (KA) dan angkatan muda KA (AMKA) yang saat itu bekerja di bawah otoritas Jepang pun menduduki Balai Besar KA Bandung dan mengambil alih kekuasaan kantor itu dari tangan jepang. AMKA kemudian menyatakan bahwa sejak 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian Indonesia resmi di bawah otoritas pemerintahan Republik Indonesia. Peristiwa itu sekaligus menjadi tanda berdirinya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI).

Sejak itu hingga kini, setiap tanggal 28 September senantiasa diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional sekaligus HUT KAI. Peringatan ini ditujukan untuk mengenang aksi patriotik para buruh kereta api dalam pengambilalihan kekuasaan perkeretaapian Indonesia dari tangan Jepang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud2 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud5 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News8 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment8 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment8 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment9 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment17 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment18 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud19 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News19 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News20 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News20 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment20 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News20 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment21 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud22 hours ago

Heboh Transgender Pergi Umroh, MUI Buka Suara

Ruang Sujud1 day ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas1 day ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News1 day ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud1 day ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia