Monitorday.com – Militer Israel mulai menskorsing tentara cadangan yang menolak bertugas, menurut Haaretz.
Sekitar 130 tentara cadangan Israel menandatangani petisi menolak bertugas tanpa upaya pertukaran tahanan dengan Palestina.
Beberapa tentara mengatakan mereka mulai mendapat tekanan setelah nama mereka diketahui ada di petisi.
Tekanan tersebut meliputi ancaman lewat telepon, teguran dari komandan brigade, dan hukuman skors.
Seorang komandan memperingatkan bahwa militer akan kesulitan memanggil prajurit yang terlibat dalam petisi di masa depan.
Max Kresch, salah satu penandatangan, menyatakan bahwa menjadi tentara cadangan Israel sulit karena krisis kepercayaan.
Petisi tersebut pertama kali dilaporkan pada 9 Oktober dan menyebutkan bahwa perang akan memperburuk situasi tawanan.
Sejak perang dimulai, beberapa tawanan Israel yang ditahan Hamas tewas akibat serangan udara Zionis di Gaza.