Jerusalem Post merilis laporan tentang jenis drone yang digunakan Hizbullah dan kelompok lain dalam perang melawan “Israel”.
Laporan ini muncul setelah serangan drone Hizbullah pada 13 Oktober 2024 yang menewaskan 4 tentara “Israel” dan melukai banyak lainnya.
Frantzman melaporkan bahwa serangan drone ke “Israel” semakin mematikan dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Juli, drone yang diluncurkan Houthi dari Yaman menargetkan Tel Aviv, kota terbesar kedua di “Israel”.
Pada awal Oktober, sebuah drone menyerang Dataran Tinggi Golan yang diduduki “Israel”, menewaskan dua tentara.
Hizbullah juga meluncurkan dua drone ke Herzliya pada Yom Kippur, dengan satu drone menghantam sebuah bangunan.
Hizbullah menggunakan drone pengintai, kemungkinan drone komersial quadcopter, untuk merekam intelijen militer.
Drone kamikaze atau drone bunuh diri menjadi salah satu senjata baru yang digunakan Iran dan Hizbullah.
Drone ini disebut “amunisi pengintai” karena bisa terbang di atas target sebelum menyerang.
Drone Hizbullah kemungkinan diprogram dengan jalur penerbangan tertentu dan tidak dikendalikan secara langsung.
Faksi Houthi dan Irak juga telah mendapatkan jenis drone serangan satu arah ini.
Seri drone Mersad berasal dari drone Iran Ababil dan Mohajer, dengan jangkauan hingga 120 kilometer.
Drone Ababil telah dimodifikasi oleh Iran dan digunakan Hizbullah serta Houthi dalam serangan mereka.
Drone Shahed-136 adalah model drone kamikaze utama Iran dengan berat sekitar 200 kilogram.
Shahed-136 dikenal sebagai senjata ampuh Iran yang banyak digunakan oleh Hizbullah dan sekutunya.
Samad-3, digunakan oleh Houthi, memiliki jangkauan hingga 1.500 kilometer dan mampu membawa muatan peledak.
Samad-3 digambarkan sebagai senjata yang murah, lambat, dan tidak terlalu akurat.
Hizbullah diyakini memiliki berbagai model drone lainnya, seperti Muhajir, Shahed, dan Karrar.
Drone Karrar buatan Iran dapat meluncurkan rudal udara-ke-udara dan memiliki jarak tempuh jauh.
Hizbullah juga memiliki drone Shahed-129 dengan jangkauan hingga 2.000 kilometer yang dikembangkan oleh Iran.