Connect with us

Asuransi

Jamkrindo Catat Penjaminan Rp248,5 Triliun per September 2024, Fokus Perluas Pasar UMKM

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), yang merupakan bagian dari holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG), berhasil mencatatkan penjaminan sebesar Rp248,5 triliun hingga September 2024.

Mayoritas penjaminan tersebut ditujukan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Aribowo, Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, menjelaskan bahwa hingga saat ini, terdapat sekitar 6 juta UMKM yang menerima penjaminan dari perusahaan.

“Dapat disampaikan sampai dengan September 2024, Jamkrindo telah mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp248,5 triliun dengan jumlah terjamin sebanyak 6 juta UMKM,” ujarnya, Rabu (23/10).

Dalam konteks penetrasi penjaminan di Indonesia, pada tahun 2023 baru mencapai 2,6%, lebih rendah dari target pemerintah yang sebesar 3,5% pada tahun 2028.

Aribowo melihat perbedaan ini sebagai peluang bagi Jamkrindo untuk memperluas pasar, terutama dengan menargetkan segmen UMKM.

“Beberapa peluang tersebut antara lain perusahaan masih dapat mengembangkan tingkat literasi dan inklusi keuangan Indonesia yang masih rendah untuk meningkatkan target penetrasi penjaminan,” tambahnya.

Aribowo juga menyoroti bahwa penjaminan kredit UMKM berpotensi meningkatkan pendapatan perusahaan. Selain itu, sinergi dengan perusahaan milik negara lainnya dan kolaborasi dengan sektor swasta menjadi peluang penting bagi Jamkrindo dalam memperluas pasar.

Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi yang pesat juga dinilai sebagai kesempatan untuk memanfaatkan teknologi digital guna mempermudah akses dan proses penjaminan.

Jamkrindo juga berencana meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat melalui platform digital terkait industri penjaminan.

Namun, Aribowo menekankan bahwa perusahaan juga perlu memperkuat tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC) untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Jamkrindo percaya bahwa pertumbuhan bisnis yang lebih baik harus diiringi dengan kedalaman analisa penjaminan serta mitigasi risiko yang lebih matang,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment3 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment4 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment4 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment12 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment14 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud14 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News15 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News15 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News15 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment15 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News16 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment17 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud17 hours ago

Heboh Transgender Pergi Umroh, MUI Buka Suara

Ruang Sujud20 hours ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas23 hours ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News23 hours ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud23 hours ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia

Sportechment1 day ago

BYD Rilis SUV Listrik Sealion 7 di Malaysia, Kapan Hadir di Indonesia?

News1 day ago

Soal Harga Tiket Pesawat Bakal Turun, Simak Penjelasan Bos Garuda