Monitorday.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) meluncurkan Program Rumah Wirausaha Masjid pada 11 Oktober untuk mendukung pertumbuhan UMKM di komunitas masjid.
Program ini bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan serta transformasi digital bagi UMKM dan masjid di Indonesia.
Jusuf Kalla, Ketua Umum DMI, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari visi “Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid.”
Ia berharap program ini diterima oleh masjid-masjid di seluruh Indonesia dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan jamaah.
Arsjad Rasjid, Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi DMI, menyebut bahwa masjid dapat menjadi pusat ekosistem ekonomi.
Sebagai tahap awal, program akan diterapkan di 5 masjid utama dan 25 masjid satelit.
Arsjad berharap program ini dapat diperluas dan memberdayakan lebih banyak pengusaha muslim.
Program dimulai pada 11-12 Oktober 2024 di Masjid Baitul Ihsan di Bogor dan Masjid KH. Hasyim Asyari di Jakarta Barat.
Rumah Wirausaha Masjid juga akan berjalan di Masjid Luar Batang, Masjid Al A’zhom, dan Masjid Harakatul Jannah.
Program ini mencakup 30 masjid di Jabodetabek dengan target 850 peserta, termasuk takmir dan pemilik UMKM.
DMI menargetkan agar 500 UMKM dapat memperluas pasar mereka hingga ke platform digital.
Program ini meliputi pelatihan bagi pelaku UMKM dan takmir masjid untuk meningkatkan keterampilan manajemen.
Materi pelatihan untuk takmir mencakup manajemen keuangan serta pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS).
Pelatihan untuk pelaku UMKM fokus pada digitalisasi dan manajemen keuangan.
Indika Foundation mendukung program ini, bersama dengan Grab, Shopee, dan Kadin Indonesia sebagai mitra.
Program ini bertujuan memfasilitasi digital onboarding bagi UMKM melalui kolaborasi dengan berbagai mitra.
Rumah Wirausaha Masjid merupakan salah satu dari 11 program unggulan DMI periode 2024-2029.
Program-program unggulan ini disepakati dalam Muktamar DMI pada Maret 2024.
Diharapkan, para takmir dan wirausahawan masjid dapat menjadi agen perubahan di bidang ekonomi.
Dengan inisiatif ini, DMI berharap mendorong transformasi digital di lingkungan masjid di seluruh Indonesia.